DMX memberikan kontra-narasi untuk kemilau rap populer di era itu.
Meskipun kepribadiannya cocok dengan arketipe hip-hop yang sudah dikenal, pendekatannya terhadap rap merupakan perubahan radikal darinya pada saat itu. Syair-syair karyanya diselingi dengan geraman dan gonggongan.
Baca juga: Overdosis Narkoba, Rapper DMX Dirawat di Rumah Sakit
Pada 1997 ia tampil, bersama dengan Method Man, Redman, Master P dan Canibus.
Selanjutnya, DMX mendapat kontrak dengan Def Jam, perusahaan induk manajemen artis Ruff Ryders. Ia pun merilis dua album pada 1998.
Tak hanya di dunia tarik suara, DMX juga mengembangkan karir sebagai bintang film di film-film seperti Belly, Romeo Must Die, dan Exit Wounds.
DMX baru berusia 14 tahun ketika kawan rappernya, Ready Ron memperkenalkannya pada crack kokain. Ia pun menjadi kecanduan.
Ia memiliki perjuangan panjang melawan obat-obatan dan melalui masa kanak-kanaknya yang suram.
DMX pun menuangkan kisah hidup dalam musiknya, melalui album dengan judul "The Great Depression" pada 2001. Lagu-lagu di dalamnya banyak yang menyampaikan petunjuk tentang trauma yang masih dia alami.
Baca juga: Pangeran Phillip Meninggal, Akankah Pangeran Harry Kembali ke Inggris?
Pada 2008 ia kembali berurusan dengan meja hijau. DMX menjalani hukuman penjara, setelah mengaku bersalah atas kekejaman terhadap hewan, kepemilikan obat-obatan dan pencurian.
Pada 2018 ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena penggelapan pajak.
DMX berhasil menjual jutaan rekaman dan dinominasikan untuk tiga Grammy Awards.
Ia adalah musisi pertama yang lima album pertamanya mencapai nomor 1 di tangga lagu Billboard. DMX pun jadi artis yang paling menonjol di label Ruff Ryders.
Ketenaran DMX semakin melesat saat penampilannya menggemparkan penonton konser pada tahun 2000.
Saluran BET memberikan gambaran yang lebih dekat tentang kehidupan pribadinya dengan serial reality pada 2006 bertajuk "DMX: Soul of a Man".
Baca juga: Kisah Tragis Cheoljong, Raja Dinasti Joseon dalam Drakor Mr Queen
Pada 2 April 2021, DMX mengalami serangan jantung di rumahnya.
Serangan jantung itu membuat otaknya kekurangan oksigen selama 30 menit dan mengalami keadaan darurat medis. Ia ada dalam masa vegetatif di Rumah Sakit White Plains.
Di luar rumah sakit, keluarga, teman berkumpul dan ratusan penggemar, memainkan musik DMX dengan keras dan berdoa untuk kesembuhannya.
Mereka pun mengangkat tangan mereka dalam bentuk X sebagai simbol dukungan terhadap rapper favorit mereka.
Namun, takdir berkata lain. DMX mengembuskan napas terakhirnya. Selamat jalan Simmons, selamat jalan DMX.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.