Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tubuh Cheetah Kepanasan jika Berlari Kencang?

Kompas.com - 04/04/2021, 19:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Suhu tubuh meningkat karena stress

Hetem juga memperhatikan sesuatu yang lain. Dalam waktu 40 menit setelah perburuan yang gagal, suhu tubuh cheetah naik sekitar 0,5 derajat celcius dan setelah perburuan berhasil naik menjadi 1,3 derajat celcius.

Kenaikan suhu tubuh pasca-perburuan terjadi secara bertahap selama 40 menit.

Peningkatan terjadi sebelum cheetah mulai makan, jadi bukan akibat memakan mangsanya.

Baca juga: Saat Populasi Hewan di Dunia Turun 68 Persen dalam 50 Tahun...

Hetem juga dapat mengesampingkan beberapa variabel lain sebagai penyebab perubahan suhu, termasuk aktivitas maksimum selama berburu, durasi berburu, suhu udara, dan ukuran mangsa.

Hetem mengatakan, penyebab terjadinya peningkatan suhu tubuh cheetah adalah karena stress.

Cheetah sangat rentan setelah berburu,” kata Hetem.

Baca juga: Bagaimana Cara Melindungi Hewan Peliharaan dari Infeksi Virus Corona?

Dia menjelaskan, karena cheetah tidak berada di puncak hierarki karnivora, maka ada hewan lain di sekitarnya, seperti macan tutul dan singa, yang mungkin mencoba mencuri tangkapan cheetah.

Jika karnivora lain mendekat, cheetah yang lapar akan mempertahankan dagingnya, terkadang membahayakan dirinya sendiri.

Dua dari enam cheetah dalam penelitian Hetem dibunuh oleh macan tutul setelah berburu.

Baca juga: Ramai soal Burung Kacer, Berikut Aturan Hewan Peliharaan Masuk ke dalam Pesawat

Hetem menyaksikan seekor macan tutul mematahkan punggung salah satu cheetah, sementara cheetah itu mencoba mempertahankan buruannya.

Hetem lantas berhipotesis bahwa peningkatan suhu cheetah setelah berburu, kemungkinan besar disebabkan oleh kesadaran cheetah bahwa ada karnivora lain yang mungkin sedang mengincar mangsanya.

Baca juga: Punya Hewan Peliharaan, Apakah Baik untuk Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com