Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kebakaran Kilang Minyak Balongan akibat Serangan Terorisme

Kompas.com - 03/04/2021, 19:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah foto yang berisi narasi bahwa kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat merupakan serangan terorisme beredar di media sosial Facebook.

Dalam narasi itu juga, disebutkan bahwa kebakaran itu mengakibatkan banyak orang terluka dan meninggal dunia.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Salah satu akun Facebook yang mengunggah foto narasi tersebut adalah Amin Aljufri Abu Rania pada Senin, 29 Maret 2021.

Berikut isi narasi dalam foto tersebut:

Second terrorist attack in Indonesia:
A massive explosion and raging fire engulfed a Balongan oil refinery in the Indramayu region of Indonesia. Many people were wounded and killed. #Indonesia

Terjemahan:

Serangan teroris kedua di Indonesia:
Ledakan besar dan kebakaran melanda kilang minyak Balongan di wilayah Indramayu, Indonesia. Banyak orang terluka dan tewas. #Indonesia

Tangkapan layar foto narasi yang menyebut kebakaran kilang minyak Balongan akibat serangan teroris Tangkapan layar foto narasi yang menyebut kebakaran kilang minyak Balongan akibat serangan teroris

Foto serupa juga diunggah oleh akun MRCHTOSEPT, D'Artha, dan Waliullah Abilmansur Khan.

Lantas, benarkah kebakaran kilang minyak di Indramayu merupakan serangan teroris?

Penelusuran Kompas.com

Kebakaran kilang minyak di Indramayu memang terjadi sehari setelah adanya aksi terorisme di Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Akan tetapi, penyebab terbakarnya kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jabar tersebut hingga saat masih dalam proses penyelidikan.

Beberapa tim telah diterjunkan ke lokasi untuk mengungkap penyebab kebakaran itu, termasuk Tim Inafis dan Puslabfor Polri, tim dari Kementerian ESDM, dan tim investigasi internal Pertamina.

Melansir pemberitaan Kompas.com, 29 Maret 2021, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri mengatakan, ada laporan indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar.

"Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," kata Dofiri.

Kebocoran itu diduga memicu terjadinya kebakaran tangki minyak di kilang RU VI Balongan.

Seorang warga di Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, yang bernama Yati (40) juga mengaku mencium bau menyengat di area kilang Balongan sebelum ledakan dan kebakaran terjadi.

"Karena saya setiap hari di sana, jadi tahu betul bau ini bukan yang seperti biasa. Baunya seperti bensin," kata Yati.

Sementara itu, pihak Pertamina menduga kebakaran itu diakibatkan oleh petir yang terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Sebab, kebakaran itu muncul saat sedang turun hujan dan petir.

"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," kata Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu adalah hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com