Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta UTBK UI Wajib Bawa Hasil Tes Antigen Negatif Covid-19

Kompas.com - 02/04/2021, 17:25 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) ditutup pada Kamis (1/4/2021).

Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 terpusat melalui situs Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yang telah dibuka sejak 15 Maret 2021.

Tes akan bertempat di PTN atau pusat UTBK dengan koordinasi di bawah LTMPT.

Baca juga: Ramai soal Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Diundur, Benarkah? Ini Jawaban LTMPT

Universitas Indonesia (UI) juga akan menjadi salah satu pusat UTBK atau tempat terlaksananya ujian.

Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh peserta tes UTBK-SBMPTN 2021.

Apakah peserta perlu membawa hasil test antigen?

Kepala Biro Humas dan KIP UI Dra. Amelita Lusia, M.Si menjelaskan, peserta UTBK yang melakukan tes di UI wajib membawa hasil negatif swab antigen.

“Seperti telah dipublikasikan dari pihak PMB, maka peserta wajib membawa hasil negatif swab antigen yang masih berlaku maksimal H-3 jadwal ujian,” kata Amelia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Ia mencontohkan, bagi peserta dengan jadwal ujian pada 12 April 2021, maka hasil tes yang berlaku mulai dari 9 April 2021.

“Dan untuk tanggal sebelumnya dianggap tidak berlaku,” ujar dia.

Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test

Adapun isi edaran yang dikeluarkan oleh Sekretariat Pusat UTBK UI sebagai berikut:

“Dapat kami informasikan bahwa peserta UTBK di Universitas Indonesia akan diwajibkan membawa dan menunjukkan hasil negatif pemeriksaan swab antigen yang masih berlaku maksimal H-3 jadwal ujian,” tulis keterangan tersebut.

Gelombang ujian UTBK

Ujian UTBK akan terbagi menjadi dua gelombang.

Gelombang UTBK tahap I dijadwalkan pada 12-18 April 2021, sedangkan untuk pelaksanaan UTBK tahap II pada 26 April-2 Mei 2021.

Untuk diketahui, program studi (prodi) yang dapat dipilih peserta terbagi ke dalam kelompok Saintek dan Soshum.

Peserta dapat memilih maksimal dua prodi, dengan ketentuan berikut

  • Jika prodi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek
  • Jika prodi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum
  • Jika prodi yang dipilih dari kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian campuran
  • Peserta dapat memilih dua prodi dari lintas PTN/PTKIN/Poltek Negeri

Adapun urutan dalam pemilihan prodi menyatakan prioritas pilihan.

Biaya pendaftaran untuk kelompok Saintek atau Soshum sebesar Rp 200.000, sedangkan kelompok campuran sebesar Rp 300.000.

Baca juga: Ini Daftar 4 Pusat UTBK yang Ditambah Kuotanya oleh LTMPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com