Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 25 Maret: Mutasi Ganda Covid-19 Terdeteksi di India

Kompas.com - 25/03/2021, 08:55 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sekitar 10.787 sampel dari 18 negara bagian India menunjukkan, sebanyak 771 kasus varian yang diketahui, dengan 736 kasus dari Inggris, 34 kasus dari Afrika Selatan, dan satu kasus dari Brazil.

Saat ini, otoritas setempat tengah memeriksa varian tersebut. Dua mutasi datang bersamaan dengan virus yang sama, dengan kemungkinan lebih menular.

Melansir BBC, konsorsium SARS-CoV-2 India untuk Genomik (INSACOG), 10 laboratorium nasional di bawah Kementerian Kesehatan India melakukan pengurutan genom pada sampel terbaru.

Pengurutan genom merupakan proses pengujian untuk memetakan seluruh kode genetik suatu organisme atau virus. Kode genetik virus bekerja seperti instruksi manualnya.

Mutasi pada virus sesuatu yang umum, tetapi kebanyakan tidak signifikan dan tak menyebabkan perubahan apa pun pada kemampuannya untuk menularkan atau menyebabkan suatu infeksi serius.

Baca juga: Studi Ini Menunjukkan Fakta Pencemaran Udara di India akibat Plastik

Beberapa mutasi seperti yang terjadi di Inggris atau Afsel, dapat membuat virus lebih menular, bahkan dalam beberapa kasus menjadi lebih mematikan.

“Mutasi ganda di area utama protein lonjakan virus dapat meningkatkan risiko ini dan memungkinkan virus keluar dari sistem kekebalan,” kata ahli virologi Shahid Jameel.

Protein lonjakan merupakan bagian dari virus yang digunakan untuk menembus sel manusia.

Pemerintah India menyebutkan, analisis sampel yang dikumpulkan dari negara bagian Maharashtra barat India menunjukkan, peningkatan fraksi sampel dengan mutasi E484Q dan L452R, dibandingkan dengan Desember tahun lalu.

“Mutasi (ganda) seperti itu memberikan pelarian kekebalan dan peningkatan infektivitas," demikian otoritas kesehatan India.

Jameel menambahkan, kemungkinan ada garis keturunan terpisah yang berkembang di India dengan mutasi L452R dan E484Q yang bersatu.

Para ilmuwan sedang melakukan penelitian terkait perilaku dan sifat virus, termasuk keefektifan vaksin terhadap mutasi yang ditemukan.

Adanya mutasi ganda yang ditemukan memerlukan respons kesehatan dari masyarakat.

Disebutkan, peningkatan pengujian, pelacakan kontak, isolasi kasus dengan cepat, mengenakan masker, dan menjaga jarak sosial, dapat membantu penyebaran virus.

Sementara itu, jika diperlukan, para ilmuwan yakin vaksin dapat dimodifikasi untuk menargetkan mutasi baru.

Baca juga: 3 Gejala Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil yang Muncul di India

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com