Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Cara Daftar Ulang SNMPTN 2021 Unibraw, Unimal, dan Unnes

Kompas.com - 22/03/2021, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri telah diumumkan, Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Dalam pengumuman tersebut, terdapat kurang lebih 110.459 siswa dinyatakan lulus SNMPTN 2021.

Tahap selanjutnya setelah dinyatakan lulus, peserta diwajibkan melakukan daftar atau registrasi ulang.

Para pejuang PTN mesti mencermati jadwal dan alur registrasi ulang di masing-masing PTN tujuan.

Berikut ini ketentuan daftar ulang untuk peserta lulus SNMPTN 2021 untuk Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Malikussaleh:

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar Ulang Peserta SNMPTN di Unpad, IPB, dan UI

Universitas Brawijaya

Melansir laman Unibrawpeserta yang lulus bisa melakukan pemberkasan melalui https://admisi.ub.ac.id.

Pemberkasan dilakukan mulai 29 Maret pukul 10.00 WIB sampai 10 April pukul 23.59 WIB.

Adapun dokumen pemberkasan yang diperlukan yakni:

  • Foto diri
  • Berkas rapor yang dilegalisir tiga semester
  • Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)
  • Surat Keterangan Pemeriksaan Buta Warna untuk program studi tertentu
  • Hasil tes kesehatan dan tes psikologi
  • Wajib mengisi pernyataan kebenaran pengisian data penghasilan penanggung biaya pendidikan yang ada pada laman https://admisi.ub.ac.id

Ketentuan lain, peserta dapat melihat di pengumuman penetapan UKT Proporsional dengan cara login ke https://admisi.ub.ac.id pada 26 April dan melihat info UKT di Dashboard.

Informasi selengkapnya daftar ulang di Universitas Brawijaya, dapat disimak di link ini, Unibraw.

Baca juga: Lulus SNMPTN 2021 Belum Tentu Diterima di PTN, Ini Penjelasan LTMPT

Universitas Negeri Semarang

Melansir laman Unnes, registrasi ulang mahasiswa dengan mengisi borang isian data diri dan mengupload dokumen secara daring.

Unggahan dokumen dilakukan melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id/ mulai 24 Maret sampai 3 April pukul 23.59 WIB.

Calon mahasiswa mengirim borang A1 yang diunduh dari laman http://datapokok.unnes.ac.id, melalui jasa pengiriman dokumen ke alamat yang tertera di dokumen tersebut paling lambat 5 April (cap pos).

Calon mahasiswa mengirimkan dokumen fotokopi rapor yang telah dilegalisasi melalui jasa pengiriman dokumen paling lambat 5 April (cap pos) ke Bagian Akademik Universitas Negeri Semarang.

Calon mahasiswa (kecuali Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah) membayar biaya pendidikan yang disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan sama untuk setiap semester.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com