Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Pesawat CN235-220 RI yang Laris Dipesan Sejumlah Negara

Kompas.com - 22/03/2021, 17:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat CN235-220MPA buatan PT Dirgantara Indonesia laris diekspor ke sejumlah negara.

Terbaru, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan 1 unit pesawat buatan anak bangsa itu kepada Angkatan Udara Republik Senegal.

Hal ini patut dibanggakan karena ini merupakan kali ketiga Senegal membeli pesawat dari Indonesia.

"PT DI adalah kebanggaan bagi Indonesia. PT DI adalah harapan bangsa Indonesia, kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, aerospace industry. Ini adalah industri masa depan. Industri yang paling sulit dan yang paling canggih," ujar Prabowo dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Seperti apa keunggulan dan spesifikasi dari pesawat CN235-220 MPA? Simak pada artikel berikut ini:

Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat CN235-220 Produksi PT DI yang Dipesan Nepal

Keunggulan Pesawat CN235-220

Melansir Setkab.go.id, Pesawat CN235-220 MPA memiliki sejumlah keunggulan.

CN235-220 MPA dapat lepas landas dengan jarak yang pendek meski kondisi landasan belum beraspal.

Pesawat bisa terbang selama delapan jam dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot serta adanya winglet di ujung sayap untuk membuatnya stabil dan irit bahan bakar.

Pesawat CN235-220 MPA ini dilengkapi beberapa fitur, yakni:

  • Tactical Console (TACCO)
  • 360° Search Radar yang bisa mendeteksi target kecil hingga 200 NM (Nautical Mile)
  • Automatic Identification System (AIS)
  • Sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi kapal sehingga bisa diperoleh posisi objek yang mencurigakan
  • Forward Looking Infra Red (FLIR) unuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target dan mampu merekam situasi di seitar wilayah terbang untuk evaluasi misi baik siang atau malam.

Baca juga: INFOGRAFIK: Spesifikasi Pesawat CN235-220

Pengamat Penerbangan Alvin Lie menjelaskan, CN235-220 adalah pesawat multifungsi dan mudah diubah konfigurasinya.

"Bisa juga untuk angkut kargo dan angkut penumpang," ujar dia, seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019).

Pesawat model ini menurutnya mampu take off dan landing di landasan pacu non-aspal.

Ia adalah jenis pesawat tangguh, bandel dan mudah perawatannya.

Pada bagian belakang bisa dibuka sebagai Ramp Door seperti pintu untuk memasukkan kendaraan ke dalam kapal Ro-ro atau jenis kapal lain yang mengangkut kendaraan.

"Cocok juga untuk penerjunan pasukan," ujarnya saat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com