KOMPAS.com - Para pecinta kucing harus mengenal penyakit yang satu ini. Feline panleukopenia, penyakit yang disebabkan oleh virus dengan angka penyebaran dan kematian tinggi.
Feline panleukopenia disebabkan oleh virus Feline Panleukopenia, yaitu virus yang masih satu keluarga dengan Parvoviridae.
Menurut drh. Raden Arif Fadjar Wibowo, panleukopenia sangat berbahaya. Angka kematian sangat tinggi jika menyerang anak kucing yang berusia di bawah 12 minggu.
Virus ini menyerang sistemik, yaitu mengincar pencernaan kucing. Sehingga kucing akan diare darah, mal nutrisi, anemia, hingga berakhir ke kematian.
Baca juga: Waspadai Penyebab Penurunan Berat Badan pada Kucing, Stres hingga Kanker
Menurut Arif Fadjar, penularan panleukopenia melalui fecal oral. Yaitu penularan dari benda, makanan, atau air yang terkontaminasi kotoran kucing yang terinfeksi virus dan masuk ke dalam mulut kucing lain.
Kebanyakan, penularan ini terjadi di penitipan hewan, shelter, atau di lingkungan rumah.
Seperti parvovirus lain, panleukopenia juga bisa bertahan di lingkungan rumah selama berbulan-bulan lamanya.
"Penularan dapat terjadi dengan kontak langsung atau tertular melalui tempat makan, tempat minum dan tempat tidur yang sama," begitu kata Arif Fadjar kepada Kompas.com, Senin (22/3/2021) siang.
Oleh karena itu, sangatlah penting mengisolasi kucing yang sakit agar ia tak mencemari lingkungan rumah dan menulari kucing lain.
Karena kucing yang sakit bisa langsung menulari kucing lain dalam waktu singkat, yaitu satu hingga dua hari semenjak ia sudah terinfeksi panleukopenia.
Baca juga: Kenapa Kucing Mencret? Penyebab dan Cara Menanganinya
Cara mendeteksi penyakit ini tentu saja dengan melihat gejala-gejala yang muncul.
Kucing dengan panleukopenia di tahap awal biasanya tak mau makan, diare parah, demam tinggi, muntah, ekspresi wajah lesu dan pucat.
Sedangkan gejala khas dari penyakit ini adalah diare profus, ada lendir di ujung mulut, lemah karena dehidrasi parah yang bisa berakhir pada kematian.
Menurut Arif Fadjar, humas PDHI Jateng 3, virus panleukopenia menyerang saluran pencernaan. "Karena sifatnya infeksius, virus ini menyebabkan muntah, diare dan imun drop."
Dalam beberapa tulisan medis disebutkan, panleukopenia yang menyerang anak kucing bisa merusak mata juga otak. Itu sebabnya, peluang survive anak kucing sangat tipis. Sedangkan peluang survive segala rentang usia kucing melawan virus ini hanya 25 hingga 30% saja.