Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Presiden 3 Periode, Ini 7 Presiden dengan Masa Jabatan Terlama

Kompas.com - 20/03/2021, 06:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

4. Teodoro Obiang Nguema Mbasogo

Teodoro 'Obiang' Nguema Mbasogo adalah pemimpin terlama di Afrika dan telah berkuasa selama tiga dekade, tepatnya di Guinea Khatulistiwa.

Dilansir dari BBC, pada 1979, ia merebut kekuasaan dari Presiden Francisco Macias Nguema, yang merupakan pemimpin kemerdekaan dan yang pemerintahannya mendorong eksodus massal dan ribuan kematian. Mantan pemimpin itu diadili dan dieksekusi.

Obiang memenangkan lebih dari 97 persen suara dalam pemilihan presiden pada Desember 2002.

Baca juga: Profil Presiden Kelima RI: Megawati Soekarnoputri

Kandidat oposisi telah menarik diri dari pemilihan, dengan alasan penipuan dan penyimpangan. Para pejabat melaporkan hasil serupa setelah pemilihan presiden November 2009.

Obiang masih menjabat sampai sekarang.

Diberitakan Kompas.com (4/11/2016), jaksa Swiss sebelumnya telah menyita 11 mobil mewah milik Wakil Presiden Equatorial Guinea, Teodorin Nguema Obiang Mangue, yang diselidiki karena skandal dugaan korupsi.

Teodorin adalah putra Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, pemimpin yang paling lama berkuasa, yakni sejak 3 Agustus 1979. Putranya, Teodorin (47), dituduh melakukan praktik pencucian uang oleh jaksa Swiss, seperti dilaporkan BBC News pada Jumat (4/11/2016).

Baca juga: Profil Presiden Pertama RI: Soekarno

5. Ali Abdullah Saleh

Ali Abdullah Saleh lahir pada 21 Maret 1942, di Bayt al-A?mar, Yaman Utara.

Mengutip Britannica, Saleh menjadi presiden dengan masa jabatan terlama di Yaman.

Ia menjadi presiden Yaman Utara pada 1978 sampai 1990. Kemudian, Yaman Utara dan Yaman Selatan bersatu pada 22 Mei 1990.

Saleh pun menjabat sebagai presiden kembali pada 1990 sampai 2012 di dua wilayah yang bersatu ini.

Kepresidenannya berakhir setelah maraknya pemberontakan di Yaman sepanjang 2011 dan memaksanya untuk mundur.

Pada 4 Desember 2017, Saleh dibunuh oleh pasukan Houthi di Sanaa, Yaman.

Baca juga: Saat Anak-anak Yaman Belajar di antara Reruntuhan Bangunan Sekolah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com