Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
?Sanitasi yang Efektif
Manajemen tempat suci telah memasang teknologi terbaru untuk membersihkan setiap peziarah yang mengunjungi tempat-tempat suci dan memasang teknologi untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengalami demam tinggi atau masalah medis apa pun.
?Tidak Ada Kasus Coronavirus di Masjid al Haram dan Masjid an Nabawi
Dr Abdul Rehman Al Sudais, Presidensi Umum dua masjid suci, saat berbicara dalam simposium mengatakan kepada dunia bahwa Masjid al-Haram dan Masjid an Nabawi adalah satu-satunya tempat di dunia di mana virus corona belum terjangkau.
?Formulir Aplikasi Haji 2021
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi belum mengumumkan aplikasi haji apa pun hingga saat ini. Kami akan memperbarui pembaca kami setelah kami memiliki pembaruan tentang ini.
?Kapan Haji 2021
Tanggal Haji 2021 adalah Sabtu, 17 Juli 2021 dan akan berakhir pada Kamis, 22 Juli 2021.
Sumber:
https://theislamicinformation.com/hajj-2021-updates/
Haramain update
Fuad zarkasi Arab Saudi
Plt Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi memastikan, hingga saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun 2021.
"Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi dalam keterangannya, dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (17/3/2021).
"Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya. Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa itu hoaks," kata dia.
Khoirizi menuturkan, Duta Besar Arab Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.
"Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," ujar dia.
Dalam narasi di atas, disebutkan bahwa informasi pelaksanaan haji 2021 secara normal berasal dari kantor berita Reuters.
Saat ditelusuri, tak ditemukan satu pun artikel yang menyebutkan bahwa haji 2021 dilaksanakan secara normal tanpa ada batasan.
Artikel Reuters terkait hanya menyebutkan jemaah yang diizinkan pergi haji tahun adalah mereka yang sudah divaksin Covid-19.
Selain itu, tak ada unggahan media sosial resmi dari Dewan Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi terkait teknis penyelenggaraan haji 2021.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, maka informasi mengenai ibadah haji 2021 dilaksanakan secara normal tanpa ada batasan, adalah hoaks atau tidak benar.
Raja Salman dan otoritas terkait sampai saat ini belum mengeluarkan keputusan resmi soal teknis pelaksanaan haji 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.