Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Nasabah "Terjebak" Akun Bodong Bank di Twitter, Simak Analisis Drone Emprit

Kompas.com - 14/03/2021, 14:56 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Menurut Fahmi, yang paling sering terjadi adalah nasabah diarahkan ke Whatsapp.

"Kalau mau cepat silakan klik link ini, ngomong dengan WA, selalu diarahkan ke WA. Supaya apa dibelokkan, kalau sudah di-WA di sana itu sudah siap timnya," kata Fahmi.

Oknum penipu juga kerap menindaklanjuti calon korban dengan menelepon atau video call, bahkan menggunakan background seolah berada di kantor dengan logo palsu untuk mengelabui nasabah.

Ismail Fahmi mengatakan, para penipu mengarahkan ke komunikasi personal seperti peran CS dan yang mereka lakukan adalah social engineering.

Baca juga: Kisah Viral Tuch Salik, Bocah Pedagang Asongan yang Kuasai 16 Bahasa

Kerja tim

Ia menduga, modus seperti ini dilakukan oleh tim, karena butuh banyak waktu untuk menanyakan data nasabah.

Artinya, kata dia, mereka itu komplotan karena untuk satu nasabah ditangani satu orang.

Fahmi menjelaskan, biasanya nasabah yang sudah terpancing akan menghubungi Whatsapp akan ditanyai beberapa hal, seperti data nomor rekening, nomor kartu ATM, nama, bahkan kode OTP (One-Time Password).

Adapun kode OTP merupakan kode yang dikirimkan ke nasabah misalnya saat akan mengganti PIN. Jika kode tersebut bocor ke penipu, uang di rekening nasabah bisa diambil.

"Ada OTP yang dikirim pakai SMS terus diminta kirim. Kalau itu dikirim, wassalam aja, itu adalah kode untuk mentrasfer uang dari rekening nasabah ke rekening lain," kata Ismail.

Para nasabah yang tertipu, menurut Ismail, karena mereka sudah panik. Dalam kondisi mengalami kendala seperti ATM tertelan, mereka butuh solusi cepat.

Dalam kondisi seperti itu, nasabah bisa ceroboh atau tidak teliti ketika ada akun palsu yang menghubunginya.

"Apa yang diterima misalnya ada pesan WA ada logo BNI atau BCA dianggap betulan sering tertipu," kata dia.

Banyak korban

Ismail mengatakan sudah banyak korban. Dalam sehari banyak sekali orang terjebak oleh akun-akun palsu.

Lewat akun Twitter-nya, Ismail juga me-retweet warganet yang melaporkan telah menjadi korban dari para penipu itu. Ada yang pernah tertipu Rp 2 juta, Rp 4,5 juta, Rp 16 juta, dan sebagainya.

Apa yang bisa dilakukan oleh pihak bank dan nasabah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com