Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bank Indonesia Mengirim Email Meminta Data Pribadi

Kompas.com - 08/03/2021, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah email yang mengatasnamakan Bank Indonesia meminta data pribadi untuk pencairan dana, beredar di masyarakat.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Bank Indonesia melalui akun resminya di Facebook, informasi tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Sebuah pesan email yang mengaku dari Bank Indonesia menyebar di masyarakat.

Dalam email yang dikirim oleh bankindonesia047@gmail.com, berisi pesan bahwa aplikasi Bank Indonesia sedang dalam maintenance.

Kemudian, penerima email diminta mengisi data diri berupa nama lengkap, nomor handphone, dan jumlah pencairan dana yang diinginkan.

Narasi dalam pesan email tersebut adalah:

"Dear Customer,
Selamat Siang,,

Yth. Kepada Bapak/Ibu:
Terima kasih telah menggunakan Bank BI,,

Kami informasikan bahwa saat ini aplikasi dalam maintance sistem Digital Bank, mohon diinformasikan Nama lengkap dan nomor hp yang terdaftar BI

Nama lengkap:
Nomor HP:
Jumlah dana Cair:

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam pencairan tanpa konfirmasih.

Terimakasih

Best regads"

Penelusuran Kompas.com

Bank Indonesia melalui akun resminya di Facebook menyatakan, email dari Bank Indonesia meminta data data diri untuk mencairkan dana tersebut adalah tidak benar.

"Pilih pasangan hidup, memang harus pilah-pilih. Sama halnya saat menerima informasi, wajib selektif, biar ga gampang terkena kabar tipu-tipu.
.
Seperti Hoax berikut, karena Bank Indonesia sebenarnya TIDAK PERNAH meminta data pribadi, hingga informasi pencairan dana menggunakan email palsu ini," demikian tulis BI di akun Facebooknya.

Bank Indonesia mengingatkan agar masyarakat menghubungi melalui contact center 131 untuk memastikan validitas informasi seputar Bank Indonesia.

Melalui unggahan tersebut, Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kritis dalam menyikapi informasi.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan Bank Indonesia, maka informasi yang menyebar melalui email di masyarakat yang mengatasnamakan Bank Indonesia dan meminta pengisian data diri untuk beserta jumlah dana pencairan adalah tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com