Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disetujui WHO, Vaksin Johson & Johnson Hanya Sekali Suntik

Kompas.com - 14/03/2021, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Johnson & Johnson (J&J) pada Jumat (12/3/2021).

Melansir NYTimes, otorisasi darurat ini membuat vaksin Johnson & Johnson memenuhi syarat untuk didistribusikan melalui Covax, sebuah inisiatif global untuk memastikan bahwa negara berpengasilan rendah dan menengah bisa mendapatkan akses vaksin.

Vakisn Johnson & Johnson dianggap memiliki keuntungan bagi negara-negara yang ikut dalam program Covax.

Pasalnya, vaksin ini diklaim memberikan perlindungan kuat dari keparahan dan kematian Covid-19 hanya dengan satu kali dosis penyuntikan.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Hal ini berbeda dengan vaksin Covid-19 lain seperti vaksin produksi AstraZeneca, ataupun Pfizer yang memerlukan dua kali dosis penyuntikan.

Vaksin Johnson & Johnson juga dapat disimpan selama tiga bulan pada suhu lemari es.

Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan di negara yang kesulitan mendapatkan alat penyimpan vaksin ultra dingin sebagaimana dibutuhkan oleh beberapa vaksin lain.

“Saat vaksin baru tersedia, kita harus memastikan mereka menjadi bagian dari solusi global dan bukan alasan lain beberapa negara dan orang tertinggal jauh,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana dikutip dari NYTimes, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Mengenal Vaksin AstraZeneca, dari Diproduksi Inggris hingga Efek Sampingnya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com