Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Young Lex Dituding Plagiat "Lit" Milik Lay EXO, Cek Dua Videonya

Kompas.com - 09/03/2021, 09:09 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rapper Indonesia Young Lex dituding meniru video album solo dari musisi Zhang Yixing atau Lay EXO yang berjudul Lit.

Nama Young Lex dan "Respect Zhang Yixing" menjadi trending topic di Twitter terkait dugaan plagiarisme itu. 

Sebelumnya Young Lex merilis lagu beserta video berjudul Raja Terakhir (The Last King) di kanal YouTube-nya, pada Senin (8/3/2021).

Warganet lalu ramai membicarakannya karena intro dan konsep video klip Raja Terakhir mirip dengan video album solo Lay EXO yang berjudul Lit.

Tagar "Young Lex", "Plagiat", "Naga", dan "RESPECT ZHANG YIXING" menduduki trending topik Twitter. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Video Musik Lay EXO yang Disebut Ditiru Young Lex

Perbandingan video

Demi membuktikan dugaan plagiarime tersebut, warganet pun menyandingkan kedua video klip itu dan menaikkan tagar Respect Zhang Yixing.

Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Twitter @skyntist.

"Yixing telah bekerja sangat keras untuk membuat Lit MV. konsep dan biaya dia menanganinya sendiri dan Anda tidak menghormatinya dan berkata "penggemar kpop akan mengatakan ini adalah plagiarisme" tidak, Anda tidak mengatakannya, karena itu benar-benar apa adanya," tulisnya.

Video perbandingan lainnya diunggah oleh @XingChannel.

"Karya yang benar-benar kreatif harus berbicara tentang orisinalitas pengarangnya. LayZhang telah mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam MV Lit, yang mencerminkan pengejaran uniknya akan estetika, budaya Tiongkok, dan perpaduannya dengan musik pop. Segala bentuk plagiarisme tidak dapat ditoleransi. RESPECT ZHANG YIXING," tulisnya.

Sampai pada Selasa (9/3/2021) pukul 8.30 WIB, tagar Respect Zhang Yixing bertengger di Twitter dengan jumlah tiwt mencapai lebih dari 127 ribu twit.

Baca juga: Dinilai Meniru Video Musik Lay EXO, Young Lex Banjir Hujatan

Tidak menyertakan kredit

Zhang Yixing atau dikenal juga dengan LAY merupakan musisi asal China. Ia juga bergabung sebagai anggota boyband EXO.

Ia juga mengambil peran sebagai menjadi penulis lagu, produser rekaman, penari, dan aktor.

Melansir SM Entertainment, album solo Lit direkam di China dan menembus angka penjualan mencapai 30 juta Yuan atau sekitar Rp 6,6 miliar, hanya dalam waktu 7 menit dan 19 detik di QQ Music, situs musik terbesar di China, pada 29 Mei 2020 lalu.

Ini jadi rekor pencapaian besar dengan waktu terpendek dalam sejarah QQ Music.

LAY juga berada di tangga lagu album teratas iTunes di beberapa negara, seperti Nigeria, Uni Emirat Arab, Mesir, Malaysia, Taiwan, India, Hong Kong, Kamboja, Guatemala, Oman, Bahrain, Filipina, Armenia, Belarus, Makau, Uzbekistan, Ukraina, Turki, dan Indonesia.

Baca juga: Dianggap Ucapkan Kata Tak Senonoh, Young Lex Dikecam Fans Lisa BLACKPINK

Dengan jangkauan penonton seluas itu, serta kesuksesan album Lit, warganet merasa kecewa karena Young Lex tidak menyertakan kredit atau keterangan hak cipta pada video terbarunya Raja Terakhir.

Peran LAY dalam albumnya

Seperti tertulis di kredit video Lit, nama LAY tercantum sebagai produser dari albumnya ini. Ia juga berperan sebagai direktur musik, merancang koreografi, dan menyusun lirik.

Hal ini dikaitkan oleh warganet dengan usaha LAY dalam merancang dan membuat albumya.

Baca juga: Trending di Twitter Young Lex Disebut Plagiat Video Musik Lay EXO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com