Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 1 Maret: Varian Corona Brazil Terdeteksi di Inggris | Thailand Mulai Vaksinasi

Kompas.com - 01/03/2021, 09:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kasus ketiga diyakini tidak berhubungan dengan dua kasus sebelumnya, karena virus yang terdeteksi memiliki sedikit perbedaan genetik.

DKM Inggris kini meminta setiap orang yang mengikuti tes Covid-19 pada 12-13 Februari dan belum menerima hasil tes, untuk segera mengonfirmasi hasil tes.

Varian baru virus corona dari Brasil diketahui memiliki sejumlah kesamaan mutasi dengan varian baru yang terdeteksi di Afrika Selatan.

Thailand

Melansir Channel News Asia, 28 Februari 2021, Thailand memulai program vaksinasi Covid-19 pada 28 Februari, dengan menteri, pejabat kesehatan, dan profesional medis, menjadi beberapa orang pertama yang menerima vaksinasi.

Suntikan pertama vaksin, yang dikembangkan oleh Sinovac China, diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Anutin Charnvirakul, yang juga merupakan menteri kesehatan.

"Saya berharap vaksinasi akan membuat orang aman dari penyebaran Covid-19 dan memungkinkan Thailand kembali normal secepat mungkin," kata Anutin kepada wartawan, setelah menerima vaksin.

Turut hadir pada kesempatan itu, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha. Namun, karena usia PM yang telah memasuki 66 tahun, maka dia tidak bisa menerima vaksin, karena vaksin CoronaVac hanya cocok digunakan untuk rentang usia 18-59 tahun.

Thailand telah menerima 200.000 dosis pertama vaksin Sinovac dari China, dan 117.000 dosis vaksin impor yang dikembangkan AstraZeneca-Oxford.

CoronaVac telah didistribusikan ke 13 provinsi berisiko tinggi, sedangkan vaksin AstraZeneca-Oxford akan siap digunakan pada minggu kedua bulan Maret, setelah melalui uji kelayakan.
Thailand rencananya akan menerima suplai 1,8 juta dosis CoronaVac tambahan pada bulan Maret dan April.

Sementara itu, vaksinasi massal dengan target 10 juta dosis per bulan akan dimulai pada bulan Juni.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan farmasi Thailand, Siam Bioscience telah mendapat izin untuk memproduksi 61 juta dosis vaksin AstraZeneca-Oxford.

Baca juga: Disebut Berhasil Kendalikan Pandemi, Thailand Kembali Perpanjang Status Darurat

Brazil

Melansir CNN, 26 Februari 2021, Oswaldo Cruz Foundation (Fiocruz), lembaga kesehatan masyarakat terkemuka di Brasil memperingatkan bahwa tingkat okupansi kamar ICU di negara itu berada pada kondisi terburuk sejak pandemi virus corona dimulai.

Sebuah buletin yang diterbitkan pada Jumat, 26 Februari 2021, oleh Fiocruz, dari data yang dikumpulkan hingga 22 Februari 2021 menunjukkan bahwa keterisian kamar ICU Covid-19 di 12 dari total 26 negara bagian mencapai 80 persen.

Tidak hanya itu, 17 ibu kota negara bagian juga mencatat keterisian kamar ICU yang tinggi, seperti Porto Velho (100 persen), Manaus (94,6 persen), Fortaleza (94,4 persen), Goiania (94,4 persen), dan Florianopolis (96,2 persen).

"Tingkat penyakit serta beban rumah sakit yang masih tinggi, mungkin masih disebabkan oleh paparan penularan virus yang terjadi pada akhir tahun 2020 dan Januari 2021, dengan adanya pesta akhir tahun, festival, dan peningkatan perjalanan," demikian Fiocruz.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Delirium, Gejala Baru Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com