Program Prakerja Ditutup, Bagaimana Tandanya jika Lolos atau Gagal?

KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja yang dibuka sejak Selasa (23/2/2021) telah ditutup pada Jumat (26/2/2021) pukul 12.00 WIB.

Hal itu ditegaskan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, Jumat (26/2/2021).

"Iya, ditutup hari ini jam 12.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/2/2021) pagi.

Kendati demikian, lolos tidaknya seseorang tidak dipengaruhi dari siapa yang tercepat mendaftar.

Baca juga: Bagaimana Proses Seleksi Prakerja dan Apa yang Membuat Peserta Gagal Mendaftar?

Lalu bagaimana cara untuk mengetahui lolos tidaknya mengikuti program Prakerja Gelombang 12?

Melansir laman Prakerja, ada dua cara untuk mengetahui lolos tidaknya seseorang di Prakerja Gelombang 12.

Pertama, Anda akan mendapatkan notifikasi melalui SMS. Ini ditujukan bagi Anda yang lolos.

Cara kedua, pada tanggal pengumuman seleksi gelombang, login ke akun Anda lewat prakerja.go.id, lalu cek dashboard. Adapun yang dimaksud dengan dashboard adalah tampilan pertama setelah Anda login.

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Lalu lihatlah nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun Anda. Jika lolos, Anda akan mendapatkan keterangan sebagai berikut:

"Dana insentif kamu diberikan setelah penyelesaian pelatihan, bila belum ada dana yang ditransfer 7X24 jam Hubungi CS."

Jika tidak lolos, Anda akan mendapatkan notifikasi pada dasboard akun Kartu Prakerja. Adapun notifikasinya berbunyi “Kamu Belum Berhasil” pada dashboard akun Anda.

Lalu jika tidak lolos, Anda masih bisa mendaftar untuk gelombang selanjutnya. Tapi Anda tidak perlu memasukkan semua data seperti saat membuat akun pertama kali.

Meski begitu, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021), Louisa belum bisa memberikan keterangan kapan hasil seleksi Prakerja Gelombang 12 diumumkan.

Baca juga: Lupa Password di Dashboard Kartu Prakerja? Lakukan Cara Berikut Ini!

Seleksi Prakerja

Diberitakan Kompas.com, Kamis (25/2/2021), Louisa menjelaskan setelah pendaftar melakukan pendaftaran, pihak Prakerja akan melakukan seleksi dan pengecekan.

Adapun proses seleksi Prakerja dilakukan secara otomatis melalui sistem.

"Proses seleksi dilakukan melalui sistem tanpa ada intervensi manusia," katanya pada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Viral, Video Pembongkaran Chip KTP Elektronik yang Disebutkan Dapat Melacak Seseorang, Ini Penjelasan Dukcapil

Selain itu, kata dia, NIK juga akan dicek ke data Dukcapil apakah memang terdaftar.

"Selama ini cukup banyak orang yang gagal di dalam proses verifikasi ini, karena ternyata masuk dalam daftar terlarang," kata Louisa.

Adapun yang dimaksud daftar terlarang adalah sebagai berikut:

1. penerima bansos Kementerian Sosial (DTKS)
2. BSU/BPUM
3. TNI/Polri
4. ASN
5. anggota DPR/DPRD
6. pegawai BUMN/BUMD.

Baca juga: Golongan yang Tidak Bisa Daftar Kartu Prakerja, Apa Saja?

Prakerja terbuka bagi semua WNI berusia 18 tahun ke atas dari kalangan berikut ini:

• pencari kerja atau pengangguran (lulusan baru dan korban PHK)
• pekerja (buruh/karyawan)
• wirausaha
• tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Selain itu demi pemerataan, tahun ini setiap Kartu Keluarga (KK) dibatasi hanya 2 anggota keluarga yang bisa mendapatkan atau lolos Prakerja.

Sementara itu kuota Prakerja Gelombang 12 dibatasi hanya 600.000 orang. Lalu untuk keseluruhan semester I pada 2021, target peserta sebesar 2,7 juta orang.

Meski begitu Louisa tidak menyebutkan berapa jumlah pendaftar Gelombang 12, baik pemilik akun lama maupun baru.

Baca juga: Ingin Dapat Bantuan Modal Usaha Rp 3,5 Juta dari Kemensos? Ini Syaratnya...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Golongan yang Tidak Bisa Daftar kartu Prakerja