Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Dari hasil klarifikasi tersebut didapatkan bahwa Sono masih menerima BPNT (bantuan pangan nontunai) dan tidak ada pemblokiran KKS yang dimilikinya. Hanya saat akan mengecek dan ingin mencairkan, hak yang harusnya diterima masih belum masuk ke rekeningnya," kata Yulius dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/2/2021).
Yulius mengatakan, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mendatangi langsung kediaman Sono untuk menanyakan kebenaran dari unggahan yang viral di media sosial itu.
Timbul mengaku diperintah langsung oleh Bupati Probolinggo untuk mengecek ke kediaman Sono di Dusun Manggisan, Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil.
Saat kunjungan itu, hadir pula tetangga Sono, Suyit, yang pertama kali mengunggah foto dan keterangan tersebut.
Setelah diklarifikasi, kata Timbul, Sono masih menerima BPNT. KKS milik Sono juga tak diblokir.
Menurut dia, bantuan tersebut masih berlangsung dan diterima secara rutin oleh Sono.
"Saya minta masyarakat tidak mudah membuat postingan di medsos sebelum melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Ini pelajaran agar jangan sampai terulang lagi. Sebelum memposting, klarifikasi terlebih dahulu kebenarannya," kata Timbul.
Dari penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut keluarga tunanetra asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tak bisa mengambil bantuan beras karena KKS diblokir adalah tidak benar.
Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian membantah informasi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.