Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal "Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021", Ini Kata LTMPT

Kompas.com - 16/02/2021, 08:55 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter, sejumlah warganet ramai mengunggah tangkapan layar pop up bertulisan "Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021".

Beberapa dari mereka mengaku tidak mengetahui apa yang dimaksud dari pesan tersebut.

"ptn! guys ini gimana ya? makasih!," tulis akun Twitter @sbmptnfess, Senin (15/2/2021).

Hingga hari ini, Selasa (16/2/2021) pagi, unggahan tersebut telah dikomentari hingga ratusan kali dan disukai hampir 10.000 kali.

Baca juga: [POPULER TREN] Cara Daftar SNMPTN 2021 | Video Viral Saat Kapal Diterjang Badai

Pertanyaan serupa juga diungkapkan oleh akun Twitter @utbkfess, Selasa (16/2/2021).

"yg dapet kya gini juga plis kasi tau ini error apa gmn aku eligible, dan skolah ngakunya udh finalisasi, satu angkatan gini smua. btw jgn ksih aku smngt plis aku mkin sedih klo beneran," tulisnya.

Dari beberapa unggahan di atas, ada yang berkomentar bahwa hal itu dikarenakan server yang error.

Lantas, bagaimana penjelasan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)?

Baca juga: Cara Daftar SNMPTN 2021


Penjelasan LTMPT

Saat dimintai keterangan, Ketua LTMPT Mohammad Nasih menyatakan, munculnya pop up bertulisan "Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021" itu dikarenakan beberapa hal.

Salah satunya dia menyebutkan penyebabnya, kemungkinan siswa yang bersangkutan tidak eligible hingga belum diisinya nilai siswa.

"Mungkin yang bersangkutan tidak eligible, karena mungkin akun LTMPT dia belum permanen, sekolah belum finalisasi data, dan kurikulum serta nilai siswa," ujar Nasih saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021) pagi.

"Kemungkinan lain, siswa menggunakan nama atau alamat email yang berbeda dengan yang terdaftar," tambahnya.

Saat ditanya apakah masih ada kesempatan bagi siswa tersebut untuk melakukan perubahan agar bisa mengikuti SNMPTN 2021, Nasih menyebut hal itu sudah tidak bisa dilakukan. 

Rektor Universitas Airlangga (Unair) ini menuturkan, pihaknya telah melakukan perpanjangan berulang kali agar melengkapi semua ketentuan yang diberikan.

"Sudah diperpanjang berkali. Jadi tidak ada kesempatan lagi," tegas Nasih.

Baca juga: Sudah Dibuka Hari Ini, Apa Saja Syarat Pendaftaran SNMPTN 2021?

Update data SNMPTN 2021

Senada dengan Nasih, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Widyobroto juga menyatakan, siswa yang mendapatkan pemberitahuan tersebut artinya yang bersangkutan tidak eligible mendaftar SNMPTN.

Sehingga, sudah tertutup peluang untuk mendaftar SNMPTN 2021.

"Sampai penutupan pendaftaran SNMPTN juga tetap tidak bisa daftar," papar Budi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021) pagi.

Lebih lanjut, Budi juga membagikan update data statistik pendaftaran SNMPTN 2021 hingga Senin (15/2/2021) pukul 22.50 WIB.

  • Siswa login: 179.220
  • Pilih prodi: 43.359
  • Upload portofolio: 33
  • Finalisasi: 28.494.

Baca juga: Login snmptn.ltmpt.ac.id untuk Daftar SNMPTN 2021, Simak 7 Tahapannya

Cara daftar SNMPTN 2021

Dinukil dari pemberitaan Kompas.com, Senin (15/2/2021), terdapat 7 tahap yang harus dilakukan ketika mendaftar SNMPTN 2021. Berikut rinciannya:

1. Login di portal LTMPT atau https://snmptn.ltmpt.ac.id dengan menggunakan alamat email dan password yang didaftarkan.

2. Siswa mengisikan "Kelengkapan Data Orang Tua" pada halaman PROFIL.

3. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN dengan mengisikan pilihan prodi yang dipilih pada halaman PILIHAN.

4. Siswa mengisikan portofolio pada halaman PORTOFOLIO, jika prodi yang dipilih mensyaratkan adanya dokumen portofolio. Jika prodi yang dipilih tidak mensyaratkan adanya dokumen portofolio, maka halaman ini tidak perlu diisikan.

5. Siswa mengisikan prestasi pada halaman PRESTASI. Isian prestasi pada halaman ini bersifat tidak wajib, artinya isiannya tidak wajib ada. Silakan isikan prestasi yang sesuai dengan bidang dan tingkat prestasi yang disyaratkan pada masing-masing pilihan di kolomnya.

6. Siswa melakukan finalisasi pada halaman FINALISASI jika semua isian data sudah diyakini kebenarannya. Setelah anda melakukan finalisasi, isian data tidak dapat dibatalkan dan tidak bisa diubah dengan alasan apa pun.

7. Siswa mengunduh dan mencetak kartu registrasi.

Baca juga: Daftar SNMPTN 2021, Perhatikan Ini Saat Registrasi!

Perhatikan ini saat daftar SNMPTN 2021

Perlu diketahui, ada 86 pilihan perguruan tinggi negeri yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Pilihan program studinya juga beragam. Perhatikan beberapa hal berikut ini saat Anda mendaftar SNMPTN 2021:

  • Cara mengetahui lolos syarat SNMPTN

Saat login portal LTMPT, jika tidak memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN, maka akan muncul pesan "Mohon maaf, Anda tidak berhak mengikuti SNMPTN 2021. Silakan mengikuti SBMPTN 2021".

Pendaftar yang tidak lolos SNMPTN masih dapat mencoba dengan mendaftar melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Jika telah memenuhi syarat tetapi belum melakukan permanen data pada portal LTMPT, maka akan muncul peringatan untuk melakukan permanen data terlebih dahulu.

Baca juga: SNMPTN 2021: Ini 40 Politeknik Negeri yang Buka Seleksi dan Linknya

  • Biodata

Pada halaman PROFIL, berisi informasi biodata dari siswa. Seluruh informasi pada kolom "Biodata" diambil dari data yang telah diisikan di portal, seperti nama, NISN, NPSN sekolah, dan asal sekolah. Isian tersebut tidak dapat diubah pada aplikasi pendaftaran SNMPTN.

Siswa hanya perlu mengisi "Kelengkapan Data Orang Tua". Informasi yang perlu disiapkan antara lain penghasilan orangtua dan jumlah tanggungan orangtua.

Di situ, sudah ada range pilihan penghasilan orangtua, sehingga siswa hanya perlu memilih range yang sesuai.

  • Portofolio

Jika prodi yang dipilih tidak mensyaratkan adanya portofolio, maka hanya muncul header PORTOFOLIO, tetapi tidak ada pilihan isiannya.

Beberapa prodi mensyaratkan untuk mengisikan portofolio, seperti Seni Tari, Seni Rupa Murni, dan Seni Musik yang diwajibkan meng-upload video, gambar, atau sejenisnya.

Untuk melihat instruksi dan kebutuhan portofolio, silakan "Unduh Instruksi" dan "Unduh Dokumentasi" yang disediakan.

Pilih "Choose File" untuk memilih file yang akan diunggah, kemudian tekan tombol "Simpan". Unduh PPT digunakan untuk mengunduh PPT portofolio yang sudah diunggah.

 Baca juga: Login portal.ltmpt.ac.id, Simak Cara Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mendaftar SNPPTN 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com