Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Selain itu poin yang didapat anggota dari menonton iklan pada VTube disebutkan juga dapat diperjualbelikan.
"Poin yang dibeli kemudian digunakan untuk bisa naik peringkat. Hal ini berpotensi merugikan masyarakat," ujarnya.
Adapun terkait aplikasi VTube yang saat ini masih ada di Playstore, Tongam mengatakan pihak SWI saat ini masih terus memonitor.
"Kami tetap monitor agar segera dihapus dari playstore," ujarnya.
Dari konfirmasi dan penelusuran Kompas.com informasi yang mengatakan VTube dilindungi pemerintah dan telah dilegalkan adalah hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.