Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, beredar narasi yang diklaim sebagai aksi penganiayaan terhadap seorang asisten rumah tangga perempuan.
Dalam video tersebut tampak dua orang perempuan menganiaya seorang perempuan lainnya di sebuah ruangan.
Setelah dilakukan penelusuran, tim Cek Fakta Kompas.com menemukan ada yang perlu diluruskan terkait beredarnya informasi tersebut.
Aksi penganiayaan tersebut bukan penganiayaan terhadap seorang pembantu.
Akan tetapi, aksi penganiayaan itu lantaran kecemburuan antar teman yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com menemukan ada satu akun Facebook yang menyebarkan narasi tersebut.
Adalah akun Facebook Fawaid Ramli yang menyebarkan informasi itu tepatnya pada 29 Januari 2020.
Berikut narasinya:
"Perhatian semuanya viral kan orang ini atas penyiksaan pembantu rumah tangga semoga pelaku cepat ke tangkap Terima kasih
Tolong di share
Viral kan ok".
Selain itu, dia juga mengunggah sebuah tangkapan layar aplikasi pesan WhatsApp berisi video berdurasi 29 detik disertai narasi bertuliskan sebagai berikut:
"Viralkan ini kelakuan perempuan laknat thd pembatu kalau ada keluarga yang tdk punya pekerjaan jangan mau jadi pembatu kasihan kalau di perlakukan gini. Tolong sebar kalau tau ini biar segera di tangkap pelakunya".
Lantas, benarkah video itu merupakan aksi penganiayaan terhadap seorang asisten rumah tangga perempuan?
Setelah dilakukan verifikasi dan penelusuran oleh tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dengan klaim aksi penganiayaan terhadap seorang asisten rumah tangga perempuan adalah keliru.
Dilansir dari Kompas.com, 29 Januari 2021, aksi penganiayaan itu terjadi lantaran kecemburuan antar teman yang terjadi di Kalimantan Selatan.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Alfian Tri Permadi mengatakan, pelaku mengaku menganiaya korban, AND (17) dilatarbelakangi cemburu karena korban kerap berhubungan dengan kekasih salah satu pelaku.