KOMPAS.com - Pencipta varian rasa Indomie Nunuk Nuraini meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021) pekan lalu.
Tak hanya penggemar Indomie di Indonesia, kepergian Nunuk juga menjadi perhatian dunia, tak terkecuali di Arab Saudi.
Hal itu setelah Nunuk dinilai meninggalkan warisan abadi yang berdampak besar pada rumah tangga di seluruh Arab Saudi.
Baca juga: Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie, Meninggal Dunia
Varian rasa Indomie yang diciptakan oleh Nunuk mengingatkan para pekerja rumah tangga Indonesia di Arab Saudi akan kampung halaman mereka.
Tak hanya itu, mereka juga berbagi Indomie dengan para majikan, sehingga menjadikan mi instan itu sebagai warisan yang akan selalu disyukuri oleh banyak rumah tanggi di Arab Saudi.
2016 Pertama kali ke Saudi.
Pikirku : selamat tinggal mie instan,Bus indomie : hoho tidak semudah itu anak muda pic.twitter.com/HmumCMruIa
— Arifuddin Bahtiyar (@ArifuddinZeinB) November 2, 2019
Melansir Arab News, Senin (1/2/2021), banyak penggemar Indomie mengungkapkan penghargaan mereka kepada Nuraini dan kreasinya di media sosial.
Bahkan jika bertanya kepada orang Saudi mana pun tentang merek mi instan favorit mereka, jawabannya hampir dipastikan adalah Indomie.
Baca juga: 3 Fakta Seputar Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Meninggal pada Usia 59 Tahun
Indomie pertama kali mendarat di Arab Saudi pada 1986 dan dipopulerkan oleh pekerja rumah tangga Indonesia yang mendambakan cita rasa Indonesia.
Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang unik, tak butuh waktu lama untuk meraih penggemar di kalangan warga Saudi dan ekspatriat.
Popularitas Indomie di Arab Saudi kemudian mengarah pada pembangunan tiga pabrik di negara itu untuk memenuhi permintaan produk yang tinggi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan