Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Warisan" Peracik Bumbu Indomie Nunuk Nuraini di Arab Saudi

Kompas.com - 01/02/2021, 20:40 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencipta varian rasa Indomie Nunuk Nuraini meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021) pekan lalu. 

Tak hanya penggemar Indomie di Indonesia, kepergian Nunuk juga menjadi perhatian dunia, tak terkecuali di Arab Saudi.

Hal itu setelah Nunuk dinilai meninggalkan warisan abadi yang berdampak besar pada rumah tangga di seluruh Arab Saudi.

Baca juga: Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie, Meninggal Dunia

Mengingatkan kampung halaman

Varian rasa Indomie yang diciptakan oleh Nunuk mengingatkan para pekerja rumah tangga Indonesia di Arab Saudi akan kampung halaman mereka.

Tak hanya itu, mereka juga berbagi Indomie dengan para majikan, sehingga menjadikan mi instan itu sebagai warisan yang akan selalu disyukuri oleh banyak rumah tanggi di Arab Saudi.

Melansir Arab News, Senin (1/2/2021), banyak penggemar Indomie mengungkapkan penghargaan mereka kepada Nuraini dan kreasinya di media sosial.

Bahkan jika bertanya kepada orang Saudi mana pun tentang merek mi instan favorit mereka, jawabannya hampir dipastikan adalah Indomie.

Baca juga: 3 Fakta Seputar Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Meninggal pada Usia 59 Tahun

Sejak 1986

Indomie pertama kali mendarat di Arab Saudi pada 1986 dan dipopulerkan oleh pekerja rumah tangga Indonesia yang mendambakan cita rasa Indonesia.

Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang unik, tak butuh waktu lama untuk meraih penggemar di kalangan warga Saudi dan ekspatriat.

Popularitas Indomie di Arab Saudi kemudian mengarah pada pembangunan tiga pabrik di negara itu untuk memenuhi permintaan produk yang tinggi.

Pabrik utama Indomie di Jeddah, terbesar di kawasan Timur Tengah, memproduksi hingga 2 juta bungkus dalam sehari.

Baca juga: Pencipta Varian Rasa Indomie Nunuk Nuraini Meninggal Dunia, Bagaimana Sejarah Indomie?

Kata mereka

Seorang pekerja rumah sakit bernama Sarah al-Suqair mengatakan, sejak lama Indomie telah menjadi bagian integral dari dapurnya.

"Saya ingat saat Indomie sedang menggila di sekolah. Ada banyak Indomie untuk ditukar dengan uang, mainan, pernak-pernik, video game, film, dan bahkan bantuan mengerjakan PR," kata dia.

"Itu adalah bentuk selundupan paling enak di sekolah, terutama ketika para guru sudah mengetahui kegilaan itu dan mulai melarang mereka," sambungnya.

Selundupkan Indomie ke sekolah

Sarah juga menceritakan bagaimana para siswa menyiapkan Indomie di sekolah secara sembunyi-sembunyi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com