KOMPAS.com - Penemu varian rasa Indomie, Nunuk Nuraini, meninggal dalam usia 59 tahun pada Rabu (27/1/2021) pukul 14.55 WIB.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala Humas Indofood Nurlita Novi Arlaida.
"Ibu Hj Nunuk Nuraini wafat hari ini dan pulang dengan tenang ke pangkuan Allah SWT," kata Novi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Nunuk bekerja sebagai peramu rasa divisi mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk hampir 30 tahun.
Berkat racikannya, Indomie menjadi salah satu mi instan favorit masyarakat Indonesia.
Baca juga: Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie Meninggal Dunia
Kepergian Nunuk meninggalkan kenangan tersendiri bagi penikmat Indomie. Warganet mengungkapkan rasa duka sekaligus terima kasihnya kepada Nunuk melalui media sosial.
Seperti yang disampaikan oleh Laila Dimyati melalui akun Twitter-nya @lailadimyati.
Kabar lelayu. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Nunuk Nuraini, pencinta rasa Indomie yang kita kenal. Beliau meninggal tadi pagi, Rabu 27 Januari 2021 pukul 2.55 WIB. Semoga Almarhumah husnul khotimah. Aamiin. pic.twitter.com/uy5k8JCoqM
— Laila Dimyati (@lailadimyati) January 27, 2021
Rasa duka juga dirasakan oleh keluarga besar Indofood. Hal ini disampaikan oleh Human Resource Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Agus Suprapta.
"Semoga almarhumah husnul khotimah, diterima ibadah dan amalan baiknya, diampuni semua dosa-dosanya, dan ditempatkan di Surga-Nya. Dan untuk keluarga almarhumah yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan," kata Agus melalui rilis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Foto Viral Menu Indomie Goreng Topping Emas 24 Karat di Dubai, Ini Penjelasan Indofood
Nunuk merupakan lulusan Universitas Padjadjaran Bandung Jurusan Teknologi Pangan. Ia sudah hampir 30 tahun mengabdikan diri sebagai Flavor Development Manager Indofood.
Sampai saat ini terdapat varian rasa Indomie, mulai dari varian rasa khas Indonesia, seperti soto, rendang, kari ayam, dan sambal matah; hingga rasa klasik Indomie Mi Goreng yang masih paling populer sampai sekarang.
Tak hanya di Indonesia, mi instan ini juga dinikmati masyarakat lintas negara. Indomie telah dipasarkan di 80 negara di seluruh dunia, seperti Australia, Selandia Baru, AS, Kanada, seluruh Asia, Afrika, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah.
Sampai 2019, Nunuk telah mengabdikan diri sebagai peramu rasa Indomie selama lebih dari 28 tahun.
Baca juga: Es Krim Rasa Indomie Goreng, Hasil Eksperimen Pencinta Indomie
Kemudian pada 5 November di tahun yang sama, harian Amerika Serikat Los Angeles Times menobatkan Indomie sebagai rasa terenak dalam 25 daftar ramen instan terbaik.
Meski demikian, sebenarnya Indomie masuk kategori mi instan, bukan ramen instan. Perkara ini sempat disinggung oleh seorang kolumnis makanan Lucas Kwan Peterson.
"Menempatkan Indomie sebagai juara sebenarnya curang, karena Indomie lebih tepat disebut sebagai mi instan daripada ramen," kata Peterson, dilansir dari Los Angeles Times.
Sosok Nunuk sempat jadi perbincangan ketika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutnya sebagai "pahlawan bagi anak-anak kos".
"Coba anak-anak mahasiswa, ucapkan terima kasih dan doa yang baik untuk ibu Nunuk, sosok pahlawan bagi anak-anak kos, terutama jika akhir bulan. Hidup Unpad," tulis akun Instagram @ridwankamil.
Masyarakat pun merasa relevan dengan pernyataan tersebut. Sebab, Indomie merupakan produk mi instan yang cukup ramah di kantong mahasiswa.
Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.