Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Informasi Penerbitan NIP CPNS di Jateng, Ini Penjelasan BKD

Kompas.com - 28/01/2021, 13:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar surat mengenai penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang mencatut Badan Kepegawaian Negara. Surat itu beredar di Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi, BKD Jawa Tengah menegaskan bahwa surat tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Dalam surat itu disebutkan informasi penetapan nomor induk pegawai (NIP) calon pegawai negeri sipil.

Narasi dalam surat itu di antaranya menyebutkan:

"Bersama ini kami sampaikan dengan hormat Lembar Penetapan Nomor Identitas Pegawai Calon Pegawai TMT 21-12-2020 sebagaimana tersebut di bawah ini untuk dipergunakan sepenuhnya".

Dalam surat itu juga terlampir sejumlah daftar nama.

Adapun surat lain yang beredar menyertakan narasi:

"Penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil secara nasional tahun 2020 yaitu positive growth bagi tenaga guru dan kesehatan serta zero growth bagi tenaga teknis lainnya.
Berkenaan dengan telah diselenggarakannya Uji Kompetensi untuk Penetapan Nomor Induk Pegawai".

Ada pula daftar nama dan NIP. Benarkah informasi tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh menjelaskan, BKD Jateng menerima informasi adanya surat yang mengatasnamakan BKN tersebut dari lapporan masyarakat.

"Terdapat aduan dari masyarakat yang menanyakan keaslian dari berkas penetapan NIP CPNS yang didapatkan, hal tersebut langsung di tindak lanjuti oleh tim BKD Provinsi Jawa Tengah untuk dilakukan validasi dan pemeriksaan berkas tersebut," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Ia mengatakan, surat yang menyebar tersebut memiliki ketidaksesuaian dengan yang seharusnya. BKN menegaskan surat yang menyebar itu bukan dikeluarkan oleh BKN.

Informasi mengenai hal ini juga sudah dipublikasi BKD Jateng melalui kanal media sosialnya.

BKD mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan berbagai modus penipuan.

"Agar menjadi perhatian bagi masyarakat untuk tidak percaya modus penipuan CPNS yang menjanjikan pengangkatan CPNS tanpa prosedur yang benar bahkan tanpa mengikuti ujian SKD maupun SKB," ujar Wisnu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com