KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) RI menargetkan dapat melakukan vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta warga dalam 15 bulan.
Proses vaksinasi itu akan dilakukan dalam dua tahap, dimulai sejak Januari 2021 hingga Maret 2022 mendatang.
Sebagai tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan bagi sekitar 1,3 juta tenaga kesehatan.
Baca juga: Registrasi Vaksinasi Sulit, Nakes di Palembang Baru 9,19 Persen Disuntik Vaksin
Namun banyak nakes yang mengeluhkan mengalami kesulitan ketika hendak registrasi ulang atau mendaftar sebagai penerima vaksin.
"Kemarin suruh daftar manual lewat email. Udah di email sejak tanggal 13, balesnya baru kemarin tanggal 23, dan balesannya templete ga jelas. Terus sekarang harus berjenjang. Oalah, ini baru nakesnya, belum masyarakat umum, ntah kapan pada bisa dapet," tulis akun Twitter @finskk dalam twitnya.
kemarin suruh daftar manual lewat email. udah di email sejak tanggal 13, balesnya baru kemarin tanggal 23, dan balesan nya template ga jelas. trus skrg harus berjenjang. oalah, ini baru nakes nya, belum masyarakat umum, ntah kapan pada bisa dapet. pic.twitter.com/Q7NogaFPEy
— Fino (@finskk) January 23, 2021
"Nakes swasta seperti saya cuma bisa pasrah dipingpong dari @KemenkesRI dan @PemkotMalang. Daftar by wasap, email, aplikasi tidak ada respons. Kota Malang juga entah kapan memulai vaksinasi ke nakes...paadhal angka kematian tinggi berkali-kali lipat daripada global," tulis akun @cak_sugenk dalam twitnya.
Nakes swasta seperti saya cuma bisa pasrah dipingpong dari @KemenkesRI dan @PemkotMalang
Daftar by wasap, email, aplikasi tidak ada respon.
Kota Malang juga entah kapan memulai vaksinasi ke nakes.. padahal angka kematian tinggi berkali2 lipat daripada global.???? https://t.co/XTYl6hHCow
— Cak Sugeng (@cak_sugenk) January 21, 2021
"Saya kemarin daftar sampai harus pakai HP teman pak karena error ulu sistemnya. Katanya sih dulu, rumornya hanya gampang kalau provider tertentu. Entah sekarang," tulis akun @caksana dalam twitnya.
Saya kemarin daftar sampai harus pakai HP teman pak karena error mulu sistemnya.
Katanya sih dulu, rumornya hanya gampang kalau provider tertentu. Entah sekarang
— Aditya C Janottama (@cakasana) January 23, 2021
Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Berapa Nakes yang Sudah Registrasi dan Divaksin?
Terkait keluhan nakes yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran atau registrasi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, saat ini proses pendaftaran vaksinasi dilakukan secara manual.
"Iya, sekarang kita sudah (menyelenggarakan proses pendaftaran) secara manual ya. Jadi, secara dua arah kita minta datakan update data sistem informasi SDM Kesehatan dan dikirimkan ke Kemenkes," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/1/2021).
Ia menambahkan, Kemenkes telah memberikan instruksi kepada kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk segera memasukkan data ke dalam aplikasi Primary Care atau Pcare milik BPJS Kesehatan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan