Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Berikut Tanda-tanda Suatu Gunung Api Mulai Aktif

Kompas.com - 22/01/2021, 19:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada 6 gunung api yang menunjukkan aktivitas erupsi dalam beberapa waktu terakhir.

Enam gunung api tersebut yakni, Gunung Sinabung, Gunung Semeru, Gunung Ili Lewotolok, Gunung Dukono, Gunung Ibu, dan Gunung Raung.

Berdasarkan laporan dari situs Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia (MAGMA) Indonesia ESDM, gunung api yang diifentifikasi aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api.

Baca juga: Selain Raung, Berikut 5 Gunung yang Dinilai Mulai Aktif di Indonesia, Mana Saja?

Lantas, apa saja tanda-tanda suatu gunung api mengalami peningkatan aktivitas?

Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api wilayah kerja Timur (Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Banda) PVMBG Devy Kamil Syahbana menyampaikan, ada beberapa tanda dari peningkatan gunung berapi.

Pertama, yakni adanya aktivitas kegempaan vulkanik.

Kedua, terlihat visualnya, seperti aktivitas permukaan di area kawah.

Ketiga, adanya parameter lain seperti parameter deformasi untuk memonitor kembang kempis tubuh gunung api.

" Dan keempat, adanya parameter geokimia untuk memonitor perubahan kimia misal pada air dan gas di kawah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: 5 Bencana di Awal 2021, dari Longsor Sumedang hingga Erupsi Gunung Semeru

Monitoring 24 jam

PVMBG, imbuhnya terus melakukan monitoring selama 24 jam setiap harinya terhadap kondisi gunung berapi.

"Tjuannya untuk dapat mengetahui jika suatu gunung api mengalami anomali dalam aktivitasnya," katanya lagi.

Menurut Devy, apabila terjadi anomali, maka hal ini bisa dijadikan dasar bagi mereka untuk mengevaluasi apakah suatu gunung api berpotensi erupsi atau tidak.

Baca juga: Melihat Letusan Besar Gunung Merapi 10 Tahun Lalu...

Jika PVMBG mendeteksi anomali, maka status gunung api akan dievaluasi.

Kendati demikian, tidak semua anomali dalam aktivitas gunung api ini diikuti oleh letusan.

"Itulah kenapa dari 20 gunung api berstatus di atas normal itu hanya ada 6 gunung api yang erupsi," lanjut dia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Hebat Gunung Tambora yang Mengubah Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com