KOMPAS.com – Sekitar pekan pertama Januari 2021, WhatsApp menyampaikan pengumuman bahwa Whatsapp akan memberlakukan kebijakan privasi dan aturan layanan baru.
Pengumuman yang disampaikan dalam bentuk notifikasi yang diterima para pengguna tersebut mengharuskan para pengguna untuk mengeklik persetujuan.
Dalam notifikasi yang disampaikannya, WhatsApp menyebut ada beberapa poin terkait dengan inti pembaruan kebijaknnya meliputi:
Kebijakan tersebut akan diberlakukan pada 8 Februari 2021.
“Dengan mengetuk SETUJU, Anda menerima ketentuan dan kebijakan privasi baru yang akan berlaku pada tanggal 8 Februari 2021,” tulis WhatsApp dalam pengumuman notifikasinya.
Jika pengguna tidak sepakat, WhatsApp mengatakan pengguna dapat menghubungi pusat bantuan untuk menghapus akunnya.
Perkembangan terbaru, Whatsapp menunda eksekusi kebijakan baru itu.
Baca juga: Berikut Sederet Aplikasi Pesan Selain WhatsApp, Apa Saja?
Kebijakan baru yang disampaikan WhatsApp menuai berbagai respons. Para pengguna bahkan mempertimbangkan untuk beralih menggunakan aplikasi lainnya.
CEO Tesla, Elon Musk, misalnya, melalui akun Twitter-nya menyarankan penggunaan aplikasi percakapan Signal.
"Gunakan Signal," tulisnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.