Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI Retno Marsudi Jadi Ketua Bersama Covax AMC, Apa Itu?

Kompas.com - 13/01/2021, 16:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi terpilih sebagai Ketua Bersama Covax AMC Engagement Group pada Selasa (12/1/2021) di Jenewa, Swiss.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter resminya @Menlu_RI pada Rabu (13/1/2021).

Retno mengatakan, jabatan yang diamanahkan kepadanya menunjukkan kepercayaan terhadap peran Indonesia dalam memimpin kerja sama internasional melawan Covid-19.

Baca juga: Indonesia Terpilih Ikut Pimpin Aliansi Vaksin Covid-19 COVAX AMC EG

Selain Retno, Menteri Internasional Kanada dan Menteri Kesehatan Ethiopia juga ikut menjabat sebagai Ketua Bersama Covax AMC Engagement Group.

Retno mengatakan, dirinya akan bekerja sama dengan kolega-kolega lain dari fasilitas Covax/Gavi, untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 bagi semua negara, terutama negara berkembang dan kurang berkembang.

Apa itu Covax?

Mengutip laman resmi Gavi, Covid-19 Vaccines Advance Market Commitment (Covax AMC) adalah upaya yang diluncurkan oleh Gavi, aliansi vaksin global, untuk memastikan setiap negara bisa memperoleh vaksin Covid-19.

Sejak diresmikan pada 4 Juni 2020, sudah ada 180 negara dan lembaga yang tergabung dalam fasilitas Covax.

Bekerja sama dengan produsen vaksin, Covax menargetkan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 akan tersedia pada akhir 2021. Dari jumlah itu, separuhnya akan didistribusikan ke negara-negara berpenghasilan rendah.

Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk melindungi kelompok rentan, termasuk tenaga kesehatan garda depan, dan sektor pelayanan publik di seluruh dunia.

Baca juga: Sudah Dapat 54 Juta Dosis Vaksin Gratis dari Covax Gavi, Menkes: Bisa Naik sampai 108 Juta

Peran Covax AMC

AMC Engagament Group adalah bagian penting dari Covax untuk memastikan setiap negara, termasuk yang paling miskin, bisa mendapatkan vaksin Covid-19, berkat adanya mekanisme finansial yang inovatif.

Peran AMC adalah untuk memastikan negara-negara berpenghasilan tinggi berpartisipasi dalam pendanaan untuk penyediaan vaksin Covid-19, dan memastikan negara-negara berpendapatan rendah bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Fasilitas Covax dirancang untuk memberi manfaat bagi semua negara yang berpartisipasi.

Ini memberikan harapan bagi sebagian besar negara yang memiliki akses terbatas, atau tidak sama sekali ke vaksin Covid-19.

Baca juga: Indonesia Bakal Dapat Subsidi Harga Vaksin Covid-19 dari COVAX Facility

Sedangkan bagi negara yang telah merundingkan kesepakatan bilateral dengan produsen vaksin, ini adalah kebijakan asuransi, menjamin mereka dengan dosis vaksin bahkan jika kesepakatan bilateral tersebut gagal menghasilkan vaksin yang aman dan efektif.

Dengan membayar ke fasilitas COVAX, negara berpenghasilan tinggi dapat memesan dosis yang mereka butuhkan untuk melindungi populasi prioritas mereka.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com