Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terganggu, Jalur KA Rute Linggapura-Bumiayu Kembali Normal

Kompas.com - 12/01/2021, 13:01 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan kereta api (KA) yang melewati jalur Linggapura-Bumiayu sempat terganggu pada Senin (11/1/2021) hingga Selasa (12/1/2021).

Gangguan itu terjadi karena rusaknya fasilitas jembatan KA di antara Stasiun Linggapura dan Stasiun Bumiayu.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, kejadian tersebut membuat beberapa KA mengalami perubahan pola operasi.

"Telah terjadi gangguan perjalanan KA, yang berdampak beberapa KA, yang berdampak beberapa KA harus dilakukan perubahan pola operasi," kata Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Ini Aturan Terbaru Penumpang KA Jarak Jauh pada 9-25 Januari 2021

PT KAI sempat melakukan perubahan pola operasi dengan memutar perjalanan KA melewati Stasiun Semarang-Gundih-Solo.

Adapun KA yang terdampak antara lain:

  • KA Argo Lawu, relasi Gambir-Solo, terlambat 25 menit dari jadwal normal
  • KA Gajayana, relasi Gambir-Malang, terlambat 213 menit dari jadwal normal
  • KA Mataram, relasi Pasar Senen-Solo Balapan, terlambat 37 menit dari jadwal normal

Supriyanto memastikan, jalur sudah dapat dilalui secara normal pada Selasa (12/1/2021) mulai pukul 10.00 WIB.

Akan tetapi, KA yang melewati jembatan harus mengurangi kecepatannya.

"Jam 10.00 WIB tadi sudah bisa dilewati. Satu jalur sudah bisa dilewati dengan kecepatan 20 KM. Sudah normal, kecepatan yang dibatasi," ujar dia.

Baca juga: Calon Penumpang KA Disebutkan Wajib Rapid Test Antigen, Adakah Refund Tiket 100 Persen?

Untuk perjalanan KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember dengan jadwal keberangkatan Selasa pagi, dilakukan pemutaran jalur melalui dari Cirebon-Semarang-Gundih-Solobalapan.

"Penumpang KA Ranggajati dari Yogyakarta-Klaten, akan dinaikkan KA Prameks menuju Solo Balapan. Selanjutnya melanjutkan dengan KA Ranggajati sampai stasiun tujuan," kata Supriyanto.

Ia memastikan, sejauh ini tidak ada pembatalan tiket oleh penumpang atau pihak KAI.

Sementara itu, bagi KA yang mengalami keterlambatan selama tiga jam atau lebih, PT KAI akan memberikan kompensasi sesuai aturan yang berlaku.

"(Kompensasi berupa) makanan dan minuman, yang akan langsung diberikan di atas KA," tuturnya.

Baca juga: 6 Kereta Api Lokal yang Mulai Beroperasi Awal Januari 2021, Apa Saja?

PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan gangguan perjalanan KA tersebut.

"KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya," kata Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com