Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Moeldoko Sebut Vaksin Jokowi Berbeda dengan yang Tersebar di Masyarakat

Kompas.com - 12/01/2021, 09:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi berbeda dengan yang tersebar di masyarakat beredar luas di media sosial Facebook.

Dalam unggahan tersebut disebutkan merupakan pernyataan dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada yang perlu diluruskan terkait dengan unggahan tersebut.

Baca juga: [HOAKS] Akun Facebook Ir Armuji M N Catut Wakil Wali Kota Surabaya Terpilih

Narasi yang beredar

Sebuah unggahan mengenai vaksin yang akan digunakan Presiden Jokowi berbeda dengan yang tersebar di masyarakat beredar di media sosial Facebook.

Unggahan tersebut menyertakan gambar tangkapan layar link artikel berita online dengan narasi:

“Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?”

Baca juga: Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Klaim tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Jannah Uswatun.

“Klo sesama mereka yg ngomong Hanya bisa Wow gitu," tulisnya.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, unggahan serupa juga banyak tersebar di Facebook dengan tangkapan layar yang yang mencatut sejumlah nama media nasional.

Baca juga: Deretan Perusahaan yang Boikot Iklan di Facebook, dari Ford, Unilever hingga Microsoft

Tangkapan layar dari Facebook soal vaksinasi Presiden Jokowi.Facebook Tangkapan layar dari Facebook soal vaksinasi Presiden Jokowi.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, unggahan mengenai Presiden Jokowi yang akan mendapatkan vaksin yang berbeda dengan masyarakat tersebut perlu diluruskan.

Hal ini karena berdasarkan pemberitaan Kompas.com, 4 Januari 2021, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut tak ada perbedaan antara proses vaksinasi Presiden Jokowi dengan masyarakat biasa.

"Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlalu sulit," kata Moeldoko dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 13 Januari, Bagaimana jika Izin Edar Vaksin Belum Terbit?

Poin utama dari pernyataan Moeldoko yakni prosedur vaksinasi Jokowi, bukan jenis vaksin yang akan diterima.

Moeldoko menyebut jadwal vaksinasi Jokowi akan mengikuti pengumuman izin edar darurat vaksin Covid-19 yang masih menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Laman Grid.2tiga.com yang digunakan sebagai alamat sumber dalam tangakapan layar itu ketika dibuka juga tidak memberitakan mengenai Moeldoko yang mengatakan vaksin Jokowi berbeda dengan yang tersebar.

Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Selesai Kurang dari Setahun, Mungkinkah?

Kesimpulan

Dari penelusuran Kompas.com, klaim yang mengatakan bahwa Moeldoko menyebut vaksin Covid-19 untuk Presiden Jokowi berbeda dengan yang tersebar di masyarakat ada yang perlu diluruskan.

Pasalnya dalam pernyataan Moeldoko, poinnya adalah prosedur vaksinasi Jokowi, bukan jenis vaksin yang akan diterima.

Baca juga: 8 Momen Jokowi Marah dan Sentil Para Pembantunya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com