Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Pantang Menyerah dari Kampung Batik Gedangsari...

Kompas.com - 29/12/2020, 09:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Untuk mengembangkan kemampuan masyarakat setempat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yogyakarta memberikan pelatihan.

Dari pelatihan-pelatihan itu, mereka yang awalnya hanya bisa mencanting menjadi mengetahui teknik-teknik membatik hingga kemudian banyak yang menekuni usaha batik.

Kini, setidaknya ada lebih dari 10 pelaku UMKM pengrajin batik di wilayah Tegalrejo, Gedangsari.

Warna alam yang ditawarkan Batik Tegalrejo adalah salah satu keunggulan dari batik di desa ini.

“Batik Tegalrejo terkenal dengan batik warna alam. Bermula pembinaan dari dinas yang membina di Tegalrejo pewarnaan batik warna alam,” ujar Suryanti.

Ciri khas desain batik yang terkenal di wilayah itu adalah motif gedang (pisang), srikaya, dan bambu.

Desain tersebut menjadi ciri khas karena wilayah Gedangsari merupakan salah satu wilayah yang terkenal dengan komoditas tersebut.

“Gedangsari itu kan tanaman khasnya gedang dan srikaya,” kata Suryanti.

Menurut Suryanti, para pengrajin tetap membuat batik dengan motif-motif yang lain.

Dengan bertumbuhnya wilayah Tegalrejo, Gedangsari, desa ini menjadi salah satu wilayah Binaan CSR Astra.

Suryanti mengatakan, sekitar tahun 2010, awalnya pembinan Astra hanya berfokus pada program pendidikan.

Akan tetapi, Astra melihat potensi Tegalrejo dengan kerajinan batiknya.

Pada 2017, mulai dirintis Kampung Berseri Astra (KBA). Ada 4 pilar yang diusung dalam program KBA di Gedangsari yakni pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan kewirausahaan.

Batik termasuk dalam pilar kewirausahaan.

Bagi Suryanti, dengan menjadi Kampung Berseri Astra, pengrajin batik di wilayahnya terbantu meningkatkan kemampuan dan mempromosikan produknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com