Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Melihat Harapan Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Tahun 2020

Kompas.com - 28/12/2020, 13:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bersamaan dengan penggantian dua menteri yang mendekam di tahanan KPK, Presiden Jokowi mengganti empat menteri lainnya. Ada enam menteri yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu lalu.

Jika kamu lupa, enam menteri baru itu adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus dugaan korupsi.

Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan posisi Wishnutama Kusubandio.

Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto.

Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama, menggantikan Fachrul Razi.

Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus dugaan korupsi.

M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Agus Suparmanto.

Selain enam menteri, ada lima wakil menteri juga yang diumumkan untuk membantu kerja-kerja pembantu presiden menumbuhkan harapan kita kepada kerja-kerja negara. Info grafik ini mungkin bisa membantumu mengenali mereka

Harapan di akhir tahun lewat reshuffle ini semoga membuat kita lebih tenang dan tidak saling bertikai karena sumber pertikian bertahun-tahun sudah ada di satu kawanan. 

Dari pada bertikai tak berkesudahan, baik kalau kita kerahkan energi yang kita miliki untuk menghadapi ketidakpastian yang mungkin masih panjang di tahun-tahun mendatang.

Oya, tahun 2020 adalah tahun yang perlu dicatat sebagai tahun dihentikannya pertikaian yang tidak berkesudahan yang sebelumnya amat sulit kita bayangkan akan terjadi.

Jika kamu masih ingat, terjadi kesepakatan damai alias normalisasi hubungan diplomatik resmi antara Israel dan Uni Emirat Arab ( UEA) pada 13 Agustus 2020.

Sejak kesepakatan damai yang menyenangkan itu, banyak orang Israel yang pergi ke Dubai. Kesenangan karena perdamaian mengesampingkan kekhawatiran karena pandemi, peringatan terorisme dan ketegangan puluhan tahun.

Model Israel May Tager (kiri) yang berbalut bendera Israel, bersama Anastasia Bandarenka model asal Dubai yang mengenakan bendera UEA, saat sesi foto di Dubai pada Minggu (8/9/2020), untuk menandai normalisasi hubungan kedua negara.AP PHOTO/KAMRAN JEBREILI Model Israel May Tager (kiri) yang berbalut bendera Israel, bersama Anastasia Bandarenka model asal Dubai yang mengenakan bendera UEA, saat sesi foto di Dubai pada Minggu (8/9/2020), untuk menandai normalisasi hubungan kedua negara.
Dalam waktu dua pekan sejak penerbangan komersial dimulai antara Tel Aviv dan Dubai juga Abu Dhabi, Israel telah membuat "ledakan pariwisata" yang luar biasa di negara Teluk UEA.

Sekonyong-konyong, bahasa Ibrani dapat terdengar di seluruh pasar, pusat belanja, dan pantai-pantai yang jadi destinasi liburan orang-orang Israel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com