Trending di Twitter, Apa Itu Boxing Day dan Bagaimana Sejarahnya?

KOMPAS.com - Media sosial Twitter hari ini, Sabtu (26/12/2020) diramaikan dengan perbincangan mengenai "Boxing Day".

Hingga pukul 13.00 WIB, warganet telah membicarakan "Boxing Day" sebanyak 77.000 dan menjadi salah satu kata terpopuler di Twitter.

Sebagian besar pembicaraan yang muncul dalam Boxing Day tersebut adalah pertandingan sepak bola Liga Inggris yang digelar satu hari selepas perayaan Natal.

Lantas, apa itu Boxing Day? Bagaimana sejarahnya?

Baca juga: Tradisi Boxing Day, Perayaan yang Bermula dari Kelas Pekerja Inggris

Tradisi Inggris

Melansir ABC, Sabtu (26/12/2020), Boxing Daya merupakan tradisi dari Inggris. Awalnya, hari tersebut untuk memberi kompensasi kepada pegawai.

"Pada Abad Pertengahan dan era modern awal, semua pelayan harus bekerja pada Hari Natal," jelas Carole Cusack, profesor studi agama di University of Sydney.

Boxing Day memberikan kesempatan bagi mereka untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Bagi mereka, menurut Cusack, waktu libur bersama dihabiskan bersama keluarga ini seperti hadiah.

Petunjuk asal usul nama "boxing" dapat ditemukan di Oxford English Dictionary yang merujuk pada hari "ketika para pria, pesuruh, dan pelayan diharapkan menerima kotak Natal".

Kotak Natal adalah cara lama untuk menyebut pemberian uang kepada pelayan di sekitar waktu Natal.

Baca juga: Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun dari Suku yang Hilang Ditemukan di China

Romawi kuno

Direktur Pusat Studi Keagamaan Monash University Constant Mews mengatakan, Boxing Day juga memiliki hubungan dengan Romawi kuno, sejauh 133 SM.

Yaitu untuk menghormati dewa Saturnus, orang Romawi mengambil bagian dalam festival Desember selama seminggu yang disebut Saturnalia, seperti pesta dan pemberian hadiah.

Boxing Day juga dikaitkan dengan perayaan Hari Santo Stefanus di Irlandia dan wilayah Catalonia, Spanyol.

The Sun Penonton Sepak Bola pada Boxing Day

Boxing Day secara resmi diakui sebagai hari libur bank di Inggris, Irlandia Utara, dan Wales pada tahun 1871 setelah Ratu Victoria memasukkannya ke dalam Bank Holidays Act.

Hari libur bank masih dianut oleh beberapa negara yang termasuk dalam Persemakmuran Inggris, termasuk Australia.