KOMPAS.com – Penyebaran virus corona masih terus terjadi di dunia dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Melansir worldometers, setidaknya 58 juta infeksi telah terjadi di seluruh dunia hingga Sabtu (21/11/2020) malam.
Jumlah kematian akibat virus SARS-CoV-2 disebutkan mencapai 1,3 juta, dan pasien yang dikabarkan sembuh mencapai 40 juta jiwa.
Baca juga: 4 Vaksin Corona yang Efektivitasnya Diklaim Mencapai 90 Persen
Di Indonesia sendiri, pandemi virus corona telah berlangsung sekitar 8 bulan sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.
Dalam upaya penanganan pandemi, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah termasuk menambah sejumlah laboratorium untuk deteksi Covid-19.
Namun sayangnya, masih ada keluhan dari masyarakat perihal lamanya hasil tes Swab atau PCR hingga detik ini.
Hal tersebut salah satunya dikeluhkan oleh netizen dengan akun @irafiya79
Baca juga: Mengapa Hasil PCR Seseorang di Beda Lokasi Tes Bisa Berbeda?
Pak @ganjarpranowo jateng tidak bisa nambah lab PCR kah? Kami di wonosobo harus menunggu 10-15 hari untuk mengetahui hasil swab kami, dospundi meniko, Pak?
— s.i.s.i.r (@irafiya79) November 1, 2020
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19
Lantas mengapa hasil tes Swab atau PCR cenderung lama diterima pasien atau masyarakat yang membutuhkan?