Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Umrah Kembali Berangkat 22 November, Ini Imbauan untuk Jemaah

Kompas.com - 19/11/2020, 18:49 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para jemaah umrah asal Indonesia akan kembali berangkat ke Tanah Suci pada 22 November 2020.

Hal itu dikatakan Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

“Alhamdulillah per hari ini tanggal 19 November 2020, visa jemaah umrah Indonesia sudah mulai terbit. Insya Allah akan berangkat tanggal 22 November,” kata Zaky.

Zaky mengatakan, untuk hari ini, visa yang keluar sebanyak 21 visa. Selanjutnya, visa akan dikeluarkan secara bertahap.

Untuk pemberangkatan umrah kali ini tidak ada aturan baru baik dari Kerajaan Arab Saudi maupun Pemerintah Indonesia.

Namun, ia berpesan kepada jemaah untuk disiplin dan mengikuti segala aturan umrah.

“Cuma yang perlu ditekankan agar jemaah lebih disiplin dan ikuti regulasi umrah pandemi. Evaluasi dan rekomendasi dari Amphuri juga penting diperhatikan oleh jemaah,” kata Zaky.

Baca juga: Amphuri: Visa Umrah Terbit Per Kamis Ini, Jemaah RI Bisa Berangkat 22 November

Berikut ini sejumlah rekomendasi Amphuri kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) anggota dalam penyelenggaraan umrah pada masa pandemi:

1. Pra Keberangkatan

  • Tidak menerima pendaftaran dan atau memberangkatkan calon jemaah yang punya riwayat komorbid
  • Memberikan edukasi dan informasi lengkap mengenai protokol Covid-19
  • Jemaah menandatangani surat pernyataan tidak menuntut pihak lain atas risiko yang timbul jika terpapar Covid-19 saat umrah
  • PPIU dan jemaah umrah agar menandatangani perjanjian di mana jemaah tidak akan menuntut PPIU dan pihak lain jika program mengalami perubahan atau pembatalan karena ada jemaah dalam satu grup terpapar Covid-19
  • Mengikutsertakan jemaah ke program asuransi yang memiliki perlindungan Covid-19
  • Mengingatkan jemaah untuk membawa bekal makanan tambahan dan snack yang cukup dan suplemen vitamin selama masa karantina pra-keberangkatan dan selama di Tanah Suci
  • Mewajibkan jemaah tes PCR/Swab dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan di laboratorium kesehatan yang ditunjuk
  • Mewajibkan jemaah karantina penuh di hotel kota embarkasi minimal dua hari sebelum keberangkatan
  • Melaporkan keberangkatan jemaah kepada Kemenag dan Amphuri sesuai peraturan yang berlaku

2. Selama keberangkatan

a. PPIU berkewajiban mengingatkan jemaah untuk:

  • Selalu memakai masker dan jaga jarak
  • Selalu disiplin mematuhi peraturan dan protokol kesehatan
  • Tidak melanggar aturan isolasi di kamar hotel, keluar dari kamar, berkunjung ke kamar lain dan berkumpul dengan jemaah lain
  • Tetap tenang, tidak panik, dan tidak stress jika dinyatakan positif Covid-19
  • Selalu berdoa agar senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT

b. PPIU berkewajiban memberitahukan jemaah bahwa:

  • Bus hanya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduknya
  • Makanan di hotel tidak disajikan dalam buffet atau prasmanan tapi dalam meal box dan diantar ke kamar oleh petugas hotel
  • Setelah isolasi tiga hari di kamar hotel dan tes swab negatif, jemaah wajib umrah bersama-sama dalam waktu maksimal tiga jam sesuai jadwal dan didampingi pembimbing dari Muassasah
  • Saat shalat di Masjidil Haram, jemaah juga wajib didampingi petugas pembimbing dari Muassasah
  • Jika dalam satu grup ada yang positif maka semua jemaah harus mengikuti ketentuan dan protokol yang ditetapkan Arab Saudi berupa karantina lanjutan atau hal lainya

c. PPIU berkewajiban memonitor jemaah selama di tanah suci
d. PPIU berkoordinasi dengan phak terkait jika ada keluhan dari jamaah.

3. Pasca Keberangkatan

Saat kepulangan jemaah di Tanah Air PPIU wajib untuk:

  • Menjemput jemaah di bandara saat kepulangan
  • Mendampingi jemaah jika harus tes PCR/Swab dan karantina setibanya di Tanah Air
  • Mengingatkan jemaah untuk melakukan karantina mandiri saat tiba di rumah
  • Melaporkan kepulangan kepada Kemenag dan Amphuri

Baca juga: Syarat dan Ketentuan Umrah di Masa Pandemi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat dan Aturan Umrah di Masa Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com