Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Informasi Covid-19 Catut Pakar Penyakit Menular Dr. Faheem Younus

Kompas.com - 19/11/2020, 14:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Faheem mengatakan bahwa dia membagikan informasi soal Covid-19 hanya di Twitter.

"Cukup baca timeline saya di sini (akun Twitter) jika Anda menginginkan informasi yang akurat," tulisnya.

Di profil akun Twitternya, tertulis jabatan Faheem Younus sebagai Chief of Infectious Diseases University of Maryland Upper Chesapeake Health's.

Sementara, informasi bahwa virus Covid-19 tidak melayang di udara tidak benar.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Juli 2020 mengakui bukti yang muncul tentang penyebaran virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 melalui udara.

"Kemungkinan akan adanya transmisi lewat udara di lingkungan publik - khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup dan berventilasi buruk telah dideskripsikan, (dan) tidak bisa dikesampingkan," ujar Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis untuk pencegahan dan pengendalian infeksi WHO, dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, pakar penyakit menular Faheem Younus menyatakan informasi seputar Covid-19 yang tersiar di Facebook bukan pernyataannya.

Sementara, WHO telah mengakui bukti yang muncul tentang penyebaran virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 melalui udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com