Seperti microgreens, daun bawang juga dapat ditanam di dalam ruangan dengan mudah. Anda bahkan tidak membutuhkan benih.
Cara menanamnya yaitu dengan menanam ujung akar daun bawang yang telah digunakan bagian daunnya.
Anda dapat mencelupkan seluruhnya ke dalam segelas air atau mencelupkan hanya satu inci di dasarnya.
Ketika akarnya telah mencapai beberapa inci panjangnya, pindahkan ke wadah yang dangkal.
Anda bisa memanen bagian atas yang berwarna hijau dan membiarkan sisanya untuk terus tumbuh. Anda juga bisa mencabut seluruh daun bawang dari wadah untuk menggunakan bagian putihnya.
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Tanaman tomat juga merupakan tanaman tropis.
Jika Anda ingin tomat berada di dalam ruangan sepanjang tahun, mulailah menanam tomat dari biji di akhir musim panas.
Biji tomat bisa bertunas dengan cukup cepat.
Setelah tingginya mencapai 3-4 inci, pindahkan tanaman ke pot permanen dan pastikan itu mendapatkan setidaknya 10 jam cahaya per hari.
Gunakan pupuk organik yang larut dalam air setelah dipindahkan ke pot. Setelah tanaman mulai membentuk bunga, goyangkan secara berkala agar serbuk sari jatuh dari satu bunga ke bunga lainnya.
Anda perlu melakukan penyerbukan manual itu, karena tanpa hal tersebut tidak akan ada buah yang terbentuk.
Baca juga: Berkebun di Rumah, Ini 7 Jenis Sayuran Cepat Panen
Beberapa tips
Gunakan wadah atau pot yang memiliki cukup lubang untuk drainase dan berukuran tepat untuk tanaman tertentu.
Sayuran dangkal dan berakar mungkin hanya membutuhkan kedalaman sekitar dua inci, tetapi tomat yang berakar dalam membutuhkan setidaknya 12 inci tanah.
Selain itu gunakan campuran tanah berkualitas baik, bukan tanah kebun. Campuran tanah biasanya memiliki vermikulit atau perlit, yang memungkinkan drainase yang lebih baik.
Tanah kebun juga tidak steril, karena bisa mengandung jamur atau bakteri. Sebaiknya tidak tanah kebun tidak digunakan.
Baca juga: Ini Manfaat Jamur, Mulai dari Kekebalan Tubuh hingga Kecantikan