Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jogja-Solo Masih Uji Coba, Belum Ada Rencana "Soft Launching"

Kompas.com - 14/11/2020, 16:54 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) belum memutuskan  kapan soft launching kereta rel listrik (KRL) relasi Yogyakarta-Solo.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, Nur Setiawan Sidik.

Sidik menjelaskan, selaku pengelola proyek KRL Jogja-Solo, pihaknya masih fokus pada tahap uji coba operasi.

"Belum ada rencana soft lauching. Yang ada masih tahap uji coba operasi," ujar Sidik saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/11/2020) siang.

Uji coba telah berlangsung sejak Rabu, 4 November 2020, dari Stasiun Klaten ke Stasiun Brambanan.

"Rencana tanggal 16 atau 17 November uji coba sampai Stasiun Lempuyangan. Sekarang masih proses evaluasi," kata Sidik.

Sidik menyebutkan, perkembangan pembangunan sarana dan prasarana untuk KRL dari Jogja hingga Solo, saat ini dalam proses finalisasi.

Ada beberapa kendala salah satunya yakni soal utilitas kabel.

"Masih proses final. Sekarang sedang tahap testing dan commisioning. Masih ada kendala relokasi utilitas seperti kabel PLN dan Telkom," papar Sidik.

"Mudah-mudahan awal tahun sudah stabil indikator kelistrikannya karena barang baru," lanjut dia.

Baca juga: KRL Jogja-Solo Siap Beroperasi Januari 2021, Ini Stasiun yang Dilewati

Uji coba demi keamanan dan kenyamanan

Senada dengan Sidik, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, KRL Jogja-Solo masih pada tahap uji coba.

Uji coba dilakukan agar tercapai standar keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi para penumpang dan kru KRL.

"Masyarakat supaya sabar menunggu transportasi yang diidam-idamkan," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).

Eko mengatakan, soft launching akan dilakukan jika tahap uji coba dianggap cukup dan hasilnya memuaskan.

"Soft launcing-nya nanti kalau hasil uji coba sudah fix," jelas Eko.

Sebelumnya diberitakan, KRL Jogja-Solo nantinya akan berhenti di semua stasiun antara Solo dan Jogja, atau sebanyak 11 stasiun.

Adapun 11 stasiun tersebut adalah Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.

Selama masa uji coba KRL, dipastikan perjalanan KA Prameks masih akan tetap beroperasi.

Baca juga: Viral, Cerita Penumpang Terkunci di Dalam KRL karena Ketiduran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com