Brasil kembali melaporkan kasus-kasus harian virus corona yang terjadi di wilayahnya.
Terbaru, Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan terjadinya 29.070 kasus Covid-19 dalam sehari.
Dengan demikian, jumlah total kasus Covid-19 di Brasil telah mencapai lebih dari 5,7 juta.
Adapun jumlah kasus kematian juga mengalami peningkatan sebanyak 456 kasus, sehingga total menjadi 164.281 kasus.
Sementara, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah sebanyak 5,2 juta orang.
Hingga kini, ada 397.783 kasus aktif virus corona yang tercatat di sana, dengan 8.318 di antaranya berada dalam kondisi serius.
Seperti diketahui, dengan jumlah kasus yang dicatatkan tersebut, Brasil menduduki peringkat ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan India untuk jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Baca juga: Satgas: Perkembangan Uji Vaksin Sinovac di Brasil Jadi Evaluasi Pemerintah RI
Melansir The Guardian, Jumat (13/11/2020), kewenangan kesehatan di negara bagian Victoria di Australia kembali melaporkan tidak adanya kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.
Dengan catatan tersebut, artinya, Victoria tidak mencatatkan kasus baru Covd-19 selama 15 hari berturut-turut.
Yesterday there was 0 new cases and 0 lives lost. Three active cases remain, 1 with unknown source. There were 14,614 test results received – thanks to all who were tested #EveryTestHelps #StaySafeStayOpenhttps://t.co/pcll7ySEgz#COVID19Vic pic.twitter.com/ZGiuIqjNKy
— VicGovDHHS (@VicGovDHHS) November 13, 2020
Selain itu, dalam unggahan resminya, pemerintah Victoria menyebut masih adanya tiga kasus aktif yang tersisa dengan satu di antaranya adalah kasus yang tidak diketahui sumbernya.
Secara keseluruhan, Australia sendiri telah mencatatkan lebih dari 27 ribu kasus sejauh ini, dengan 907 kasus kematian dan 25.468 pasien telah dinyatakan sembuh.
Wilayah Italia, termasuk kota Naples dan Florence ditetapkan sebagai zona merah virus corona pada Jumat (13/11/2020).
Di dalam zona merah, orang-orang tidak dapat meninggalkan rumahnya kecuali untuk bekerja, urusan kesehatan, dan alasan darurat lainnya.
Melansir AP, Jumat (13/11/2020), penetapan ini dilakukan dengan kondisi di rumah sakit Italia yang mengalami kesulitan dengan melonjaknya angka kasus baru.
Direktur Istitut Kesehatan Nasional (NIH) Gianni Rezza mengatakan, langkah yang klebih ketat diterapkan karena kekhawatiran peningkatan angka admisi rumah sakit dengan tingkat kasus baru yang dikonfirmasi mencapai 650 per 100.000 orang.
Rekor kasus harian pun kembali dipecahkan dengan hampir 41.000 kasus baru dan 550 kematian yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Hingga kini, negara ini telah mencatatkan lebih dari 1,1 juta kasus virus corona dengan total kematian telah mencapai lebih dari 44 ribu kasus.
Baca juga: RS Kewalahan, Pasien Suspek Covid-19 di Italia Terima Oksigen Dalam Mobilnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.