Trending di Twitter, Ini Sejarah Stasiun Lempuyangan Yogyakarta

KOMPAS.com - Stasiun kereta api Lempuyangan yang terletak di Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta menjadi trending topic di Twitter Indonesia hari ini, Jumat (6/11/2020).

Hingga Jumat (6/11/2020) pukul 15.15 WIB, ada lebih dari 3.000 twit yang menggunakan kata kunci "Lempuyangan".

Berikut adalah beberapa twit populer dari warganet yang menggunakan kata kunci "Lempuyangan":

Baca juga: Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya

" kamu turun di Lempuyangan ? Sorry aku turun di Tugu "

Kalian bisa mengartikannya kan ??? ???? pic.twitter.com/YHLpwrXRpS

— aIvinoktavian (@Alvnoktvnsyh) November 6, 2020

Setiap orang menyimpan sebagian kecil kenangannya di stasiun Lempuyangan..
Sebagai titik pertemuan, penantian, hingga perpisahan stasiun Lempuyangan punya cerita di setiap sudutnya. Suasananya yang mendukung untuk menata hati untuk pergi dan kembali.#StasiunLempuyangan

— hahahahaha (@nakaklelle) November 5, 2020

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Tentang Lempuyangan

Screenshot Twitter Trending kata kunci Lempuyangan di Twitter Indonesia

Dikutip dari laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, stasiun Lempuyangan merupakan stasiun kereta api pertama dan tertua di Yogyakarta.

Stasiun ini diresmikan pada 2 Maret 1872 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebagai titik akhir jalur kereta api rute Semarang-Solo-Yogyakarta.

Pembangunan stasiun Lempuyangan dilatarbelakangi oleh kebijakan pengangkutan gula dengan menggunakan moda transportasi kereta api, terlebih pada dekade 1870-an telah banyak industri gula bermunculan di Yogyakarta, yang kesemuanya dikelola oleh Belanda.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Nama stasiun ini diambil dari nama kampung yang terletak di sisi selatan stasiun yaitu Kampung Tegal Lempuyangan, Kecamatan Danurejan.

Sebagai stasiun tertua di Yogyakarta, bangunan Stasiun Lempuyangan telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan ketetapan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011.

Kini, beberapa bangunan stasiun telah mengalami perubahan dan penambahan, terutama di sisi barat dan timur stasiun lama.

Setelah beberapa kali mengalami renovasi, Stasiun Lempuyangan kini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung antara lain: ruang tunggu yang lebih luas, parkir motor dan mobil yang ditambah, masjid, toilet, klinik kesehatan, kafe, minimarket juga toko oleh-oleh.

Papan penunjuk arah juga dipasang untuk memudahkan penumpang untuk menuju nomor jalur rel/ruangan/fasilitas tertentu. 

Baca juga: Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan Panjang, Memangnya Efektif?