Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Cawapres Amerika, Kamala Harris Menginspirasi Perempuan di India

Kompas.com - 06/11/2020, 14:40 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden Amerika Serikat, Kamala Harris yang mendampingi capres dari Partai Demokrat Joe Biden, diketahui memiliki darah campuran dari Asia, yakni India, meskipun ia lahir di California, Amerika Serikat.

Kamala lahir dari seorang ibu yang berasal dari India dan ayah yang berasal dari Jamaika. Kedua orang tuanya kemudian pindah ke AS untuk menuntut ilmu.

Kamala adalah perempuan kulit hitam dan orang keturunan India pertama yang diusung oleh partai besar untuk menduduki jabatan tingkat nasional di AS.

Kamala juga menjadi perempuan ke empat dalam sejarah yang mendapat kesempatan untuk maju dalam pencalonan presiden dan wakil presiden Negara Adidaya itu.

Oleh karena itu, banyak dukungan dan doa diberikan oleh masyarakat India untuk kemenangannya di Pilpres AS 2020, khususnya dari desa tempat kakek Kamala (dari ibu) tinggal, Thulasendrapuran.

Tidak hanya doa dan dukungan yang muncul di kalangan masyarakat India pasca pencalonannya menjadi orang nomor 2 di Negara Adidaya itu, tapi juga semangat dan inspirasi.

Baca juga: Jika Kalah dalam Pilpres AS 2020, Bisakah Trump Kembali Maju di 2024?

Inspirasi perempuan desa

Melansir India Today (4/11/2020), sosok Kamala menjadi inspirasi tersendiri bagi warga India, khususnya kaum perempuan di desa tempat sang kakek lahir lebih dari seabad yang lalu.

Salah satu yang terinspirasi dari kiprah Kamala adalah Umadevi. Perempuan berusia 34 tahun itu sebelumnya terpilih menjadi anggota dewan desa tersebut pada Desember lalu.

Menurutnya, ia memiliki posisi yang sama dengan Kamala sebagai seorang politisi perempuan.

"Dia (Kamala) putri desa kami,” kata Umadevi.

Sebagai anggota dewan desa dengan 200 keluarga di dalamnya, Umadevi menyebut membangun jalan aspal adalah menjadi prioritasnya.

"Hal pertama dalam daftar tugas saya adalah memastikan kami memiliki jalan yang benar. Saat ini kondisinya sangat buruk, Anda tidak bisa menyebutnya sebagai sebuah jalan," kata Umadevi.

"Jalan yang baik akan membawa keberuntungan yang lebih baik," lanjutnya.

Sehari-hari, Umadevi juga berprofesi sebagai seorang penjahit, membantu sang suami yang bekerja sebagai sopir, untuk menghidupi keluarganya dengan satu orang putra berusia 5 tahun.

Ia memang tidak sepintar Kamala yang memiliki gelar sarjana. Umadevi hanya mengenyam pendidikan dasar dan putus sekolah pada usia 15 tahun atas keputusan sang ibu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com