Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pembagian Kupon Gratis Rp 2 Juta Catut Alfamart

Kompas.com - 30/10/2020, 20:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi pembagian 9.000 kupon gratis senilai Rp 2 juta dari Alfamart yang menyertakan tautan ke situs web tertentu.

Informasi itu menyebut, untuk mendapatkan kupon gratis, perlu mengklik tautan yang disertakan dalam informasi.

Manajemen Alfamart menegaskan, informasi itu hoaks. Alfamart mengatakan bahwa informasi resmi hanya dikeluarkan di situs web resmi Alfamart dan akun resmi di media sosial.

Narasi yang Beredar

Informasi pembagian kupon senilai Rp 2 juta dari Alfamart disebarkan akun Facebook I Love Money pada 21 September 2020.

Menurut status tersebut, Alfamart membagikan 9.000 kupon gratis senilai Rp 2 juta. Berikut isi lengkap statusnya:

"_*Kupon Rp 2.000.000 dari Alfamart*_
_Buruan Dapatkan dari Alfamart_
_*Alfamart* ???? Memberikan 9.000 kupon gratis senilai Rp2.000.000._
_*Klik Di Bawah ????*_
_http://alfamart.gratisurl.xyz_"

Status Facebook hoaks soal pembagian kupon gratis dari Alfamart.Facebook Status Facebook hoaks soal pembagian kupon gratis dari Alfamart.

Untuk mendapatkan kupon gratis, pengguna diminta membuka tautan (link) yang disertakan dalam posting. Judul tautan yakni "Alfamart Gratis Voucher Alfamart Hingga Jutaan Rupiah."

Ketika tautan tersebut dibuka, muncul laman bertuliskan Aeon Big membagikan 9.000 voucher senilai 500 Ringgit Malaysia.

Ada empat pertanyaan yang diajukan, dua di antaranya usia pengguna dan kepuasan terhadap Aeon Big.

Setelah seluruh pertanyaan dijawab, pengguna diminta untuk membagikan tautan ke 10 teman atau grup WhatsApp dengan cara mengklik tombol WhatsApp.

Selain akun I Love Money, akun Johny Lobo juga membagikan informasi serupa pada 3 September 2020. Dia juga menyertakan tautan.

Namun, saat tautan itu dibuka, hanya muncul laman dengan keterangan bahwa blog telah dihapus.

Sanggahan Alfamart

Unggahan akun di atas dikonfirmasikan ke Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman. Dia menegaskan, informasi itu tidak benar.

"Itu hoaks," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

Alfamart meminta masyarakat waspada terhadap pesan berantai yang disebar melalui WhatsApp maupun sosial media lainnya.

Selain informasi yang diedarkan dua akun Facebook di atas, beredar pula pesan berisi tautan mengisi survei yang seolah-olah dibuat Alfamart untuk memperingati ulang tahun ke-21. Konsumen yang telah mengisi survei diiming-imingi voucher.

Nur mengatakan untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat diminta mengakses situs resmi alfamart.co.id dan sosial media facebook.com/alfamartku, instagram.com/alfamart, dan twitter.com/alfamart.

Masyarakat juga dapat memastikan kebenaran informasi via call center 1500 959.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pembagian 9.000 kupon gratis senilai 2 juta dari Alfamart dengan tautan ke situs web tertentu tidak benar atau hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com