KOMPAS.com - Saat mengerjakan sesuatu, seseorang perlu untuk fokus agar dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.
Banyak orang mencari cara sederhana untuk meningkatkan fokus, memori, dan produktivitasnya.
Nootropik merupakan senyawa yang mempunyai peran meningkatkan fungsi otak.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Senyawa ini banyak ditermukan pada ratusan suplemen yang tersedia, namun beberapa minuman mengandung senyawa nootropik yang alami.
Minuman yang mengandung bahan-bahan lain seperti antioksidan atau probiotik dapat mendukung fungsi otak.
Baca juga: Ramai soal Thermo Gun Disebut Bahayakan Otak, Berikut Penjelasan Ahli
Melansir Healthline, berikut jenis minuman yang dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan otak:
1. Kopi
Kopi merupakan nootropik yang paling banyak dikonsumsi.
Sebuah ulasan mencatat bahwa kafein dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan memori dalam dosis 40-300 mg, setara dengan sekitar 0,5-3 cangkir (120-720 ml) kopi.
Kopi juga dapat melindungi dari penyakit alzheimer yang terbukti dalam penelitian pada tikus, dan diperlukan studi pada manusia.
Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam
2. Teh hijau
Kandungan kafein pada teh hijau jauh lebih rendah daripada kopi. Namun, teh hijau menawarkan dua senyawa nootropik yang menjanjikan, I-theanine dan epigallocatechin gallate (EGCG).
Studi menunjukkan, I-theanine dapat meningkatkan relaksasi dan pengonsumsian dengan kafien dapat meningkatkan kewaspadaan.
Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa teh hijau secara keseluruhan dapat mendukung fokus, perhatian, dan memori.
Selain itu, EGCG dapat memasuki otak melalui sawar darah otak, yang berari mampu memberikan efek menguntungkan pada otak atau bahkan memerangi penyakit neurodegeneratif.
Baca juga: Hati-hati Teh Celup Plastik, Ini Bahayanya...
3. Jus jeruk
Jus jeruk kaya akan vitamin C, di mana memungkinkan menawarkan manfaat pelindung saraf.
Sebuah ulasan penelitian pada manusia mengungkapkan, orang yang memiliki kadar vitamin C lebih tinggi, dilaporkan memiliki fokus dan memori lebih baik daripada yang memiliki tingkat asupan lebih rendah.
Namun, kerugian dari jus jeruk manis lebih besar dibandingkan manfaatnya, di mana jauh mengandung jumlah kalori yang lebih tinggi daripada buah utuh.