Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Sama, Kenali Perbedaan Lebah dan Tawon Berikut Ini

Kompas.com - 25/10/2020, 07:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga tewas karena disengat tawon.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (24/10/2020) Kapolres Kotabaru AKP Abdul Jalil mengatakan, korban saat itu berencana mengambil madu dari sebuah sarang tawon yang berada di kebun sawit bersama rekannya.

Namun, saat kejadian rekan korban tidak berani mendekat, apalagi ikut mengambil madu.

Sehingga rekan korban hanya menunggu dari kejauhan. Karena korban tidak segera kembali, rekannya pun cemas dan meminta pertolongan warga untuk mencari korban.

Jalil mengatakan, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kubangan air, tidak jauh dari sarang tawon yang akan diambil madunya.

Baca juga: Diduga Diserang Kawanan Tawon, Pria Ini Ditemukan Tewas di Kubangan Air

Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik pupuk transparan. Diduga, saat korban diserang dan disengat kawanan tawon, dia berusaha menutup kepalanya dengan plastik pupuk sebelum menceburkan diri ke kubangan air.

Jalil mengatakan, ada 14 ekor tawon yang ditemukan dalam pakaian korban. Selain karena sengatan tawon, dia menyebut, korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen akibat tenggelam di kubangan air.

Beda tawon dan lebah

Terdapat perbedaan antara tawon dan lebah, meskipun keduanya serangga yang sekilas sama. Keduanya sama-sama hidup berkelompok, dan memiliki sengat sebagai alat pertahanan diri mereka.

Namun, dilansir dari BBC, 29 Agustus 2018, terdapat cukup banyak perbedaan dari kedua serangga itu. Mulai dari cara hidup, makanan, dan perilaku ketika merasa diganggu.

Baca juga: Hendak Ambil Madu di Kebun Sawit, Pemuda ini Tewas Disengat Kawanan Tawon

Tawon

Sarang tawon Vespa affinis yang berhasil dievakuasi dari plafon atap rumah wargaKOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sarang tawon Vespa affinis yang berhasil dievakuasi dari plafon atap rumah warga

Sama seperti lebah, serangga ini juga membuat sarang sebagai tempat tinggal koloni mereka. Namun, tawon tidak memproduksi madu seperti halnya lebah.

Sarang tawon adalah struktur yang kompleks dan terdiri dari banyak lapisan, serta memiliki bobot yang ringan. Sarang ini terbuat dari gumpalan kayu yang telah mereka kunyah.

Tawon tergolong serangga karnivora. Mereka bisa memangsa serangga-serangga lain, seperti capung, untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Dalam hal pertahanan diri, tawon diketahui lebih agresif daripada lebah.

Mereka juga bisa menggunakan sengat berkali-kali, berbeda dengan lebah yang begitu menyengat langsung tewas. Namun meskipun demikian, hanya tawon betina yang bisa menyengat.

"Sengat tawon seperti jarum suntik, sehingga setelah menyengat dapat dicabut kembali," kata Hari Nugroho, peneliti serangga dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI).

Sengat ini juga digunakan untuk berkembang biak. Tawon akan menyengat mangsanya hingga tewas dan menyuntikkan telur mereka di dalam tubuh mangsanya.

Ciri umum dari tawon adalah warnanya yang kuning cerah, dan dihiasi dengan lingkaran hitam di perutnya.

Baca juga: Asyik Ngobrol, Emak-emak di Muaragembong Bekasi Disengat Segerombol Tawon Vespa

Lebah

Ilustrasi Propolis Sarang LebahDOK. PIXABAY Ilustrasi Propolis Sarang Lebah

Lebah adalah serangga yang hidup berkoloni di dalam sarang dan menghasilkan madu yang didapat dari tumbuhan.

Hari mengatakan, lebah biasanya memakan nektar dan pollen (madu), sehingga beberapa jenis lebah adalah penghasil madu.

Sama seperti tawon, sarang lebah juga merupakan struktur yang kompleks. Sarang ini terbuat dari lilin yang dikeluarkan dari tubuh mereka.

Berbeda dengan tawon, lebah bukanlah serangga karnivora. Perkembangbiakan mereka juga bergantung pada ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur di dalam sarang.

Baca juga: Bagaimana Lebah Memproduksi Madu?

Perbedaan lain dari tawon adalah ketika lebah menyengat, sengat itu akan lepas dari perut mereka, sehingga membunuh lebah itu seketika.

Hal ini membuat lebah cenderung lebih tidak agresif dibanding tawon, kecuali jika mereka merasa terancam atau merasa sarang mereka berada dalam bahaya.

"Lebah hanya dapat menyengat satu kali, dan kemudian si lebah akan mati karena sengatnya tertinggal ditubuh korbannya yang mengakibatkan sobeknya bagian perut lebah," jelas Hari. 

Hari menambahkan, sengat lebah mempunyai struktur bergerigi pada ujungnya, sehingga ketika ditarik setelah menyengat akan tertinggal di tubuh korban dan bagian perut lebah kan robek dan mati.

Selain itu, meski memiliki bentuk dan warna tubuh yang menyerupai tawon, lebah memiliki rambut-rambut halus di tubuhnya yang tidak dimiliki oleh tawon.

Rambut tersebut menurut Hari berfungsi sebagai tempat mengumpulnya atau melekatnya pollen yang akan menjadi sumber makanan mereka. Tawon biasanya tidak mempunyai rambut atau bulu yang lebat.

Fakta menarik lainnya, seekor lebah hanya akan menghasilkan 1/12 sendok teh madu selama masa hidupnya.

Baca juga: Jari Kaki Disengat Lebah, Cristiano Ronaldo Absen pada Laga Portugal Vs Kroasia

Spesies yang sering ditemui

Diberitakan Kompas.com, 10 Desember 2019, lebah berperan penting dalam keseimbangan ekosistem. Mengutip National Geographic, hampir 80 persen penyerbukan tanaman dilakukan oleh lebah, diantaranya jenis bumblebee dan solitary bee.

Sementara itu, mengutip Washington Post, tawon mampu menyengat berkali-kali dan memiliki suara dengung yang lebih ramai. Bahkan tawon lebih agresif dibandingkan lebah yang sedang bekerja.

Berikut spesies tawon dan lebah yang sering ditemui:

1. Lebah madu

Lebah ini memiliki ukuran sedang dengan warna cokelat keemasan di bagian perut dan pita yang mencolok. Lebah madu mengikuti siklus bunga di pohon, semak-semak, tanaman keras, dan tumbuhan lainnya.

Lebah madu merupakan serangga pasif yang bisa menyengat jika merasa terancam. Kelompok lebah madu bisa ditemukan di rongga pohon atau lokasi rumah yang strategis.

Baca juga: Bumblebee: The Movie, Autobot Kuning yang Setia dan Bersahabat

2. Bumblebee

Bumblebee adalah lebah besar yang berbulu. Sebagian tubuhnya berwarna hitam dengan garis warna cerah dan khas pada dada dan perut.

Lebah ini termasuk yang menyengat, namun bisa jinak saat bekerja. Tugasnya adalah mengumpulkan nektar dan serbuk sari pada tanaman.

Lebah ini juga memiliki rambut dengan warna kuning di dada dan bagian atas perut.

3. Tawon Yellow Jacket

Yellow jackets atau si jaket kuning merupakan salah satu tawon yang mampu menyengat berkali-kali. Sebagian dari mereka membangun sarang di langit-langit, namun ada juga yang membangun rumah di tanah.

Memiliki ukuran yang sama dan berwarna kuning-hitam cerah. Tawon ini merupakan koloni yang agresif dan pemarah.

Mereka mengumpulkan nektar untuk dikonsumsi sendiri dan anak-anaknya. Tak hanya di tanaman, mereka juga mencari sumber makanan di sekitar sampah

4. Tawon kertas

Bertubuh ramping dan perut panjang, tawon kertas (paper wasps) lebih berbahaya dibandingkan yellow jacket atau tawon jaket kuning.

Mereka membentuk sarang seperti terbuat dari kertas. Biasanya di bawah atap atau langit-langit bangunan.

Asal tidak diganggu, mereka tidak akan menyerang meski sarang tersebut berdekatan dengan manusia. Tawon ini mampu memangsa larva atau hama di kebun.

Baca juga: Umrah Tahap 3 Dibuka 1 November, Kemenag Siapkan Skema Perlindungan Jemaah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com