Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek, Perjalanan Kereta Api Ini Tidak Mewajibkan Rapid Test, Apa Saja?

Kompas.com - 20/10/2020, 06:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih tetap mengoperasikan sejumlah perjalanan kereta selama pandemi Covid-19. 

Agar memastikan penumpang aman dari penularan virus corona, PT KAI menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Seperti misalnya mengurangi kapasitas maksimal gerbong menjadi setengahnya, mewajibkan penumpang dan petugas mememakai masker, dan menjaga jarak selama di stasiun maupun gerbong.

Selain itu, untuk kereta jarak jauh, penumpang diwajibkan menyerahkan surat hasil tes cepat Covid-19, untuk memastikan kondisi penumpang dalam keadaan sehat.

Baca juga: Terobos Palang Pintu Kereta Api Bisa Didenda Rp 750.000, Ini Aturannya

Syarat perjalanan

Namun, ada juga perjalanan kereta yang tidak mewajibkan penumpang menyertakan surat tes Covid-19. Terutama untuk kereta jarak pendek. 

Sejumlah pertanyaan juga masih banyak dilontarkan melalui Twitter ke akun KAI @KAI121 untuk memastikan syarat perjalanan kereta tersebut. Seperti misalnya yang diungkapkan akun @mustikologi.

"Min mau tanya, kalo saya naik Joglosemarkerto, Jogja-Purwokerto apakah perlu rapid test? Mohon infone," tulisnya dengan menandai akun @KAI121.

Pertanyaan sejenis juga banyak disampaikan, dan satu per satu dijawab oleh akun Twitter tersebut.

Baca juga: Khusus Hari Ini, 8 Kereta Jarak Jauh dari Gambir akan Singgah di Stasiun Jatinegara

PT KAI menjelaskan, ada 4 perjalanan kereta api yang penumpangnya tidak diwajibkan melakukan tes cepat. Berikut di antaranya:

  1. KA Joglosemarkerto (Solo Balapan-Yogyakarta-Purwokerto-Tegal-Semarang Tawang PP),
  2. KA Kamandaka (Purwokerto-Semarang Tawang PP),
  3. KA Kaliagung (Semarang Poncol-Tegal PP, Semarang Poncol-Brebes PP, Semarang Poncol-Cirebon Prujakan PP),
  4. KA Kuala Stabas (Tanjungkarang-Baturaja PP).

Hal itu sebagaimana disampaikan VP Public Relation PT KAI, Joni Martinus.

Selain 4 perjalanan kereta tersebut, sejumlah perjalanan kereta lokal atau di daerah perkotaan, seoerti KA Prameks (Kutoarjo-Solo Balapan PP) juga tidak mewajibkan tes rapid.

"Itu kereta-kereta yang perjalanannya tidak membutuhkan surat hasil rapid tes," ujar Joni saat dihubungi Senin (19/10/2020).

Risiko penularan kecil

Mengapa kereta-kereta tersebut tidak memerlukan bukti sehat dengan surat rapid test dari calon penumpangnya?

"KA-KA tersebut digolongkan sebagai perjalanan orang di dalam wilayah/kawasan aglomerasi," jelas Joni. 

Oleh karena itu, risiko penularan yang ada dinilai kecil karena daya jangkau kereta yang terbatas.

"Karena masih dekat jaraknya, jadi tidak termasuk KA Jarak Jauh," kata dia.

Berdasarkan keterangan yang diunggah oleh akun Twitter KAI @KAI121, penumpang yang akan menaiki kereta tersebut cukup mengenakan masker, pakaian panjang, dalam kondisi sehat (tidak demam atau flu), dan memiliki suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celcius.

 Baca juga: Pemerintah Thailand Awasi Media, Koordinasi Aksi Pindah ke Telegram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com