Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Informasi Mahasiswa Unpas "Hilang" Saat Demo UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan Kampus

Kompas.com - 08/10/2020, 16:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter beredar informasi bahwa seorang mahasiswa Universitas Pasundan Bandung tidak diketahui keberadaannya setelah mengikuti demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja.

Salah satu akun menulis sebuah thread mengenai aksi demo mahasiswa di Bandung.

Ada satu twit yang menyertakan sebuah tangkapan layar berupa foto mahasiswa yang disebutnya mahasiswa Unpas hilang setelah melakukan aksi di Gedung DPRD Kota Bandung.

Disebutkan bahwa mahasiswa tersebut mengambil studi Sastra Inggris angkatan 2019.

Twit yang menginformasikan ini telah dibagikan ulang oleh lebih dari 4.000 kali.

Baca juga: [HOAKS] Video Diklaim Aksi di Bandung pada 6 Oktober 2020

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com mengonfirmasi informasi ini kepada pihak Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat.

Koordinator Humas Universitas Pasundan Danang Bainur membenarkan bahwa mahasiswanya ada yang mengikuti demo di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

"Betul, ada mahasiswa Unpas yang ikut demo tentang omnibus law di depan Gedung DPRD Jabar hari Rabu," kata Danang melalui pesan singkat, Kamis (8/10/2020).

Danang menyebutkan, mahasiswa yang disebut dalam twit yang beredar itu memang sempat diinformasikan hilang.

Namun, mahasiswa tersebut kini telah ditemukan.

"Salah seorang mahasiswa tersebut sempat dianggap hilang tapi sekarang keberadaannya sudah diketahui setelah ditelusuri oleh rekan-rekannya sesama mahasiswa universitas," ujar dia.

Danang mengatakan, mahasiswa yang disebutkan hilang tersebut berada dalam keadaan baik.

"Ya baik (keadaannya sekarang)," jawab dia singkat.

Namun, Danang mengaku belum mengetahui posisi mahasiswa tersebut saat disebut menghilang.

"Itu yang belum diketahui, tapi tidak lama "hilangnya"" kata dia.

Saat ditanya seputar keberadaan mahasiswa ini sekarang, Danang tidak memberikan jawaban.

Baca juga: Pemerintah Diharapkan Beri Perhatian Khusus terhadap Aksi Penolakan UU Cipta Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com