Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Abadi Mrapen Padam Total, Ini 5 Lokasi Api Abadi Lain di Indonesia

Kompas.com - 04/10/2020, 18:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Api ini disebut pertama kali muncul di atas permukaan kolam yang bersumber dari tanah.

Menurut legenda, api abadi ini juga sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Pada masa Kerajaan Majapahit, api abadi ini diyakini digunakan untuk membuat senjata, termasuk keris.

Api Tak Kunjung Padam

Lokasi Api Tak Kunjung Padam berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Uniknya, api alam ini disebut akan padam saat hujan, tetapi kembali menyala dengan sendirinya setelah hujan berhenti.

Jika ada orang yang menggali tanah di area api abadi ini, maka semburan api akan semakin besar.

Baca juga: 4 Fakta Karhutla Riau, Api Tak Kunjung Padam hingga 4 Wilayah Terpapar Kabut Asap

Api abadi Sungai Siring

Api abadi ini terletak di Dusun Bambu Kuning, Samarinda, Kalimantan Timur.

Api abadi Sungai Siring tersebut pernah digunakan sebagai sumber api untuk obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII pada 2008.

Obyek ini pun menjadi salah satu wisata andalan di Samarinda.

Api biru abadi Kawah Ijen

Api biru abadi Kawah Ijen merupakan salah satu yang paling terkenal di Indonesia.

Obyek ini berada di kawasan Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Api biru ini baru bisa dilihat saat matahari terbenam hingga terbit. Jadi, para wisatawan yang datang tidak bisa melihatnya saat siang hari.

Adapun waktu terbaik untuk melihat fenomena api biru di Kawah Ijen adalah sekitar pukul 2 hingga 5 pagi waktu setempat.

Baca juga: Tips Wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com