Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 4 Oktober: 35,1 Juta Orang Terinfeksi, 1 Juta Meninggal | WHO Tegur Turki

Kompas.com - 04/10/2020, 06:46 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka penyebaran virus corona secara global masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Mengutip data Worldometers, Minggu (4/10/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 35.118.424 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 26.106.947 pasien telah sembuh, sementara 1.037.457 orang meninggal dunia.

Kasus aktif virus corona hingga saat ini tercatat ada 7.974.020, dengan rincian 7.907.771 pasien dengan kondisi ringan dan 66.249 dalam kondisi serius.

Baca juga: Ini Kandidat Obat Covid-19 yang “Menjanjikan”, Salah Satunya Remdesivir

10 negara kasus terbanyak

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

  • Total kasus: 7.599.061
  • Meninggal: 214.263
  • Sembuh: 4.814.076

2. India

  • Total kasus: 6.547.413
  • Meninggal: 101.812
  • Sembuh: 5.506.732

3. Brasil

  • Total kasus: 4.906.833
  • Meninggal: 145.987
  • Sembuh 4.248.574

4. Rusia

  • Total kasus: 1.204.502
  • Meninggal: 21.251
  • Sembuh 975.859

Baca juga: Kepulauan Solomon Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

5. Kolombia

  • Total kasus: 848.147
  • Meninggal: 26.556
  • Sembuh 757.801

6. Peru

  • Total kasus: 824.985
  • Meninggal 32.665
  • Sembuh 700.868

7. Spanyol

  • Total kasus: 810.807
  • Meninggal: 32.086
  • Sembuh: N/A

8. Argentina

  • Total kasus: 790.818 kasus
  • Meninggal: 20.795
  • Sembuh 626.114

9. Meksiko

  • Total kasus: 753.090
  • Meninggal: 78.492
  • Sembuh: 541.518

10. Afrika Selatan

  • Total kasus: 679.716
  • Meninggal: 16.938
  • Sembuh: 612.763

Baca juga: 10 Negara di Asia dengan Kasus Aktif Tertinggi, Indonesia Nomor 4

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com