KOMPAS.com - Angka penyebaran virus corona secara global masih terus bertambah dari hari ke harinya.
Mengutip data Worldometers, Minggu (4/10/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 35.118.424 kasus.
Dari jumlah tersebut sebanyak 26.106.947 pasien telah sembuh, sementara 1.037.457 orang meninggal dunia.
Kasus aktif virus corona hingga saat ini tercatat ada 7.974.020, dengan rincian 7.907.771 pasien dengan kondisi ringan dan 66.249 dalam kondisi serius.
Baca juga: Ini Kandidat Obat Covid-19 yang “Menjanjikan”, Salah Satunya Remdesivir
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
1. Amerika Serikat
2. India
3. Brasil
4. Rusia
Baca juga: Kepulauan Solomon Laporkan Kasus Pertama Virus Corona
5. Kolombia
6. Peru
7. Spanyol
8. Argentina
9. Meksiko
10. Afrika Selatan
Baca juga: 10 Negara di Asia dengan Kasus Aktif Tertinggi, Indonesia Nomor 4
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus baru, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Sabtu (3/10/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.007. Sehingga, jumlahnya saat ini menjadi 299.506 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.712 orang. Penambahan itu menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 225.052 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 83 orang.
Maka, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 11.055 orang.
Baca juga: Angka Kematian di India Akibat Corona Tembus 100.000
Presiden Iran Hassan Rouhani akan segera melakukan pembatasan baru yang lebih ketat untuk mengekang peningkatan kasus Covid-19.
Melansir Al Jazeera, Sabtu (3/10/2020), selain pembatasan, Hassan menyatakan bahwa sedang mempertimbangkan adanya potensi hukuman jika aturan tersebut dilanggar.
Bukan hanya untuk masyarakat, lembaga atau instansi pemerintah dan swasta bisa dikenai sanksi jika kedapatan melanggar aturan pembatasan itu.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari mengatakan, pada Sabtu (3/10/2020), 179 lebih orang menjadi korban virus tersebut, sehingga total korban tewas menjadi 26.746.
Baca juga: Update WNI di Luar Negeri: 1.550 Orang Positif Virus Corona
Masih dari sumber yang sama, pada Sabtu (3/10/2020), India melaporkan lebih dari 100.000 kematian akibat virus corona.
Data Kementerian Kesehatan India, ada sebanyak 100.842 orang kini telah meninggal akibat Covid-19.
Hal tersebut menjadikan India memiliki jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia, di belakang Amerika Serikat dan Brasil.
Dalam hal infeksi, India telah mencatat total kasus virus corona sebanyak 6,47 juta kasus.
Namun, India juga mencatatkan jumlah pasien sembuh tertinggi di dunia, yakni 5.506.732 orang.
Baca juga: WHO Setujui Alat Tes Covid-19 Seharga Rp 70.000 untuk Negara Miskin
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (2/10/2020) mendesak Turki untuk mengikuti panduan pelaporan tentang Covid-19.
Pernyataan WHO muncul beberapa hari setelah menteri kesehatan Turki mengungkapkan angka Covid-19 harian yang dirilis oleh kementerian sejak 29 Juli hanya pasien Covid-19 dengan gejala, tidak termasuk kasus positif tanpa gejala.
Padahal, WHO menegaskan kasus positif merupakan yang dikonfirmasi oleh laboratorium, terlepas dari tanda dan gejala klinis.
Namun di sisi lain, WHO juga memuji Turki atas peningkatan kapasitas pengujian dan upaya pelacakan kontaknya.
"Turki telah mengisolasi semua kasus positif COVID-19, terlepas dari gejalanya," tulis WHO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.