Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kopi Sedunia, Ini Sejarah dan Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia

Kompas.com - 01/10/2020, 20:36 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pada 1560, kopi menyebar ke seluruh Eropa dan dengan cepat menjadi populer.

Kemudian, pada 1600-an, kedai kopi makin banyak bermunculan di seluruh Eropa, dan kopi pun mulai menjamah AS.

Akhirnya, setelah sekian lama, pada 2014, "Organisasi Kopi Internasional" mendeklarasikan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Internasional, sebuah kesempatan untuk merayakan kopi sebagai minuman dan meningkatkan kesadaran akan penderitaan para petani kopi.

Baca juga: Perhatikan, Saat Sahur Tidak Disarankan Konsumsi Teh dan Kopi, Mengapa?

Jenis-jenis kopi di Indonesia

Tidak hanya di Eropa dan AS, tanaman kopi juga dikenal di Indonesia.

Pada 1696, Belanda pertama kali membawa masuk benih kopi arabika untuk ditanam di Pulau Jawa.

Mereka pun berupaya untuk membudidayakan benih kopi di daerah Kedawung, perkebunan dekat Batavia.

Melansir pemberitaan Kompas.com (13/8/2020), ada empat jenis tanaman kopi di Indonesia yakni arabika, robusta, liberika, dan excelsa.

Baca juga: Bisnis Makanan Kaesang Pangarep, dari Kedai Kopi hingga Kuliner Ayam

Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis kopi ini dijelaskan oleh seorang barista yang telah delapan tahun bergelut di dunia perkopian, Farhondu.

Berikut rinciannya:

1. Arabika

Ilustrasi kopi arabicaSHUTTERSTOCK/STOCKCREATIONS Ilustrasi kopi arabica

Arabika dinilai jenis kopi yang paling ringkih dan susah untuk dibudidayakan.

Sebab, kopi arabika membutuhkan ketinggian tertentu untuk dapat tumbuh dan berbuah.

Rasa yang dikeluarkan dari jenis kopi ini cenderung asam buah-buahan dan rasa pahit yang tipis.

Adapun kafein dalam kopi arabika juga cenderung lebih rendah dibanding jenis-jenis lainnya.

Farhondu menyampaikan, kopi arabika dapat ditemukan di Bali Kintamani, Aceh Gayo, Ciwidey, Tapanuli Sipirok, Papua Wamena, dan Toraja.

Baca juga: Selain Kopi, Berikut Minuman yang Bisa Menganggu Kesehatan Anak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com