Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut soal Isu Papua, Di Manakah Letak Vanuatu?

Kompas.com - 01/10/2020, 19:56 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vanuatu belum lama ini ramai diperbincangkan di media sosial, dan bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter.

Pembahasan soal Vanuatu tersebut muncul setelah negara ini kembali menyinggung soal isu dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua dalam Sidang Umum PBB pada Sabtu (28/9/2020).

Isu soal pelanggaran HAM tersebut bukan pertama kali dilontarkan oleh Vanuatu.

Baca juga: Ramai soal Lagu Yamko Rambe Yamko, Benarkah dari Papua?

Melansir Harian Kompas, 27 Maret 2015, Perdana Menteri Vanuatu saat itu, Moana Carcasses Kalosil juga menyinggung hal yang sama di hadapan Dewan HAM PBB.

Isu tersebut bahkan terus dibawa di hadapan Majelis atau Sidang Umum PBB pada 2016, 2017, 2018, 2019, dan terbaru pada 2020.

 

Seringkali ribut soal isu Papua, lantas di manakah letak Vanuatu?

Letak geografis

Ilustrasi Vanuatu - Tarian yang dilakukan oleh warga Vanuatu untuk menyambut wisatawan.https://www.vanuatu.travel Ilustrasi Vanuatu - Tarian yang dilakukan oleh warga Vanuatu untuk menyambut wisatawan.

Dikutip dari Britannica, Republik Vanuatu adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik Selatan.

Kepulauan ini terletak sekitar 1.750 kilometer timur Australia, 500 kilometer timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon.

Kepulauan di negara ini membentuk rantai serupa huruf Y dari empat belas pulau utama antara Samudra Pasifik Selatan dan Laut Koral dan merupakan rumah bagi beberapa gunung berapi aktif.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Titik tertinggi Vanuatu adalah Gunung Tabwemasana, di 1.879 meter, terletak di pulau Espiritu Santo.

Luas daratan di Vanuatu adalah 12.190 kilometer persegi atau setara dengan 4.707 mil persegi.

Kepulauan ini berpenduduk 274.000 (tahun 2019), ibu kota dan kota terbesar adalah Port Vila.

Bahasa yang digunakan Bislama (bahasa kreol berbasis Inggris), Inggris, Perancis dan berbagai bahasa Austronesia.

Baca juga: Viral, Video Balita di Papua Tak Ingin Berpisah dengan Prajurit TNI

Penduduk

Ilustrasi Vanuatu - Kuliner lokal yang disiapkan oleh warga Vanuatu untuk wisatawan.https://www.vanuatu.travel Ilustrasi Vanuatu - Kuliner lokal yang disiapkan oleh warga Vanuatu untuk wisatawan.

Vanuatu merupakan kondominium Anglo-Perancis yang dikelola bersama di New Hebrides.

Vanuatu mencapai kemerdekaan pada 1980.

Nama Vanuatu berarti "Tanah Kami Selamanya" dalam banyak bahasa Melanesia yang digunakan secara lokal.

Penduduk asli, yang disebut ni-Vanuatu, sebagian besar adalah orang Melanesia, meskipun beberapa pulau terpencil memiliki populasi Polinesia.

Ada juga minoritas kecil orang Eropa, Mikronesia, China, dan Vietnam.

Diperkirakan, tiga perempat penduduknya tinggal di daerah pedesaan, tetapi sejak kemerdekaan, pusat-pusat kota Luganville dan Port-Vila telah menarik banyak orang.

Baca juga: Gas Air Mata dan Peluru Karet, Cara Afrika Tertibkan Warganya Saat Lockdown

Ekonomi

Ilustrasi Vanuatu - Wisatawan disambut oleh warga lokal Vanuatu.https://www.vanuatu.travel Ilustrasi Vanuatu - Wisatawan disambut oleh warga lokal Vanuatu.

Pertanian secara tradisional menjadi basis ekonomi Vanuatu, bersama dengan jaringan pertukaran yang rumit di dalam dan antar pulau.

Perubahan ekonomi terjadi dengan perkembangan perkebunan Eropa setelah 1867. Kapas adalah tanaman awal, diikuti oleh jagung (jagung), kopi, biji kakao, dan kelapa (untuk kopra).

Melansir laporan yang dirilis Asian Development Bank (ADB), ekonomi Vanuatu sangat bergantung pada sektor pariwisata.

ADB sendiri sejauh ini jadi salah satu lembaga donatur untuk negara tersebut. Pada 2019, pertumbuhan ekonomi negara itu mencapai 3 persen.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi dan Bedanya dengan Depresi Ekonomi

Meski demikian, angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tersebut turun dibandingkan 2 tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 3,2 persen dan 4,4 persen.

Lesunya ekonomi Vanuatu disebabkan oleh rusaknya sektor pertanian dan pariwisata karena dilanda Badai Tropis Hola dan meletusnya gunung berapi di Pulau Ambae.

Sebelum adanya pandemi virus corona, pertumbuhan ekonomi 2020 diproyeksikan ADB sebesar 2,8 persen.

Sektor pertanian negara ini banyak ditopang dari kopra yang jadi komoditas andalannya. Komoditas ekspor lainnya yakni minyak kelapa, dan buah kelapa.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi, Dampak, dan Penyebabnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com